Perbedaan Konsep Diri pada Mahasiswa Jawa dan Papua di UKSW

Authors

  • Riafreenanda Reskyfilya Parantak Universitas Kristen Satya Wacana
  • Berta Esti Ari Prasetya Universitas Kristen Satya Wacana

DOI:

https://doi.org/10.23887/jibk.v12i3.40060

Keywords:

Konsep diri, Jawa, Papua

Abstract

Self-concept is an individual’s belief about himself that he made as a result of interactions with parents, peers, and the community. In the final task of late adolescence, having a good self-concept is an important task of late adolescence so that in the future the late teens can form a good self-identity. This study aims to determine the differences in the self-concepts of Javanese and Papuan students at SWCU. This study uses a quantitative approach with a comparative research type that aims to compare a variable to different samples, where this study compares the self-concepts of Javanese and Papuan ethnic students at SWCU. The results obtained from this study are that there are no differences in students self-concepts. Java and Papua at SWCU with a t-value of -208 and a Sig value of 0.837 (p > 0.05). From the results of the study, the self-concept categories obtained were, Javanese and Papuan students had high self-concepts with an average result of 77.58 for Javanese students and 77.90 for Papuan students.

Keywords: Self-concept, Java, Papua.

References

Akhrani, L. A., Herani, I., Pohan, I. A., & Alhad, M. A. (2020). Kekacauan Pemilu 2019: Fenomena Firehose of Falsehood dalam Relasi Sikap terhadap HOAX dan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Komisi Pemilihan Umum. Jurnal Transformative, 6(1), 1–27. https://doi.org/10.21776/ub.transformative.2020.006.01.1 DOI: https://doi.org/10.21776/ub.transformative.2020.006.01.1

Angreni, S., & Sari, R. T. (2017). KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA KOMPONEN INSTRUMEN TERPADU (KIT) IPA DI SD NEGERI KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG. Jurnal Pendidikan Nusantara, 2(2), 234–242.

Ariasih, L. P., & Gazali, H. (2016). Stereotip Antara Etnistionghoa dan Etnis Jawa Pada Siswa SMA Santa Theresia. 3(1), 116–140. https://doi.org/10.33650/at-turas.v3i1.185

Aziz, A., Ar Imam Riauan, M., Fitri, A., & Mulyani, O. (2020). Stereotip Budaya Pada Himpunan Mahasiswa Daerah di Pekanbaru. Jurnal Komunikasi |, 5(1), 43.

Christiani, L. C. (2017). Representasi Identitas Etnis Papua Dalam Serial Drama Remaja Diam-Diam Suka. Jurnal Komunikasi Dan Kajian Media, 1(1), 15–30. https://doi.org/10.31002/JKKM.V1I1.387

Dra. HJ. Ice Sutary, K.Y., M. P., Nenden Lilis A., M. P., & Yulianeta, M. P. (n.d.). Konsep Diri Remaja Dalam Pengaktualisasian Kemampaun Potensinya. 1–13.

Fajarini, F., & Khaerani, N. M. (2014). Kelekatan aman, religiusitas, dan kematangan emosi pada remaja. Jurnal Psikologi Integratif, 2 (1), 22–29.

Fitri, E. A. (2017). Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Penerimaan Diri Siswa Kelas Vii Smpn 3 Bandung Tulungagung [Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang]. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004 DOI: https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Gunawan, A. A., & Sunardi, H. (2016). Pengaruh Kompensasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt Gesit Nusa Tangguh. Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis Ukrida, 16(1), 1–12.

Hasrianti, A. (2016). Problem Pluralisme Agama dan Budaya dalam Masyarakat Kota Sorong. Jurnal Khazanag Keagamaan, 4(2), 167–184. https://doi.org/10.21111/tsaqafah.v10i2.191 DOI: https://doi.org/10.21111/tsaqafah.v10i2.191

Hulukati, W., & Djibran, M. R. (2018). ANALISIS TUGAS PERKEMBANGAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO. Jurnal Bikotetik, 2(1), 73–114. DOI: https://doi.org/10.26740/bikotetik.v2n1.p73-80

Kiling, B. N., & Kiling, I. Y. (2015). Tinjauan Konsep Diri dan Dimensinya pada Anak dalam Masa Kanak-Kanak Akhir. Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling, 1(2), 116–124. DOI: https://doi.org/10.26858/jpkk.v1i2.1811

Krisnawati, E., & Wulandari, N. C. (2016). PERANAN GROUP FACEBOOK HIMPAR (Penggunaan Group Facebook Himpunan Mahasiswa Papua Barat di UKSW Salatiga). Communication, 7(1), 63–87. DOI: https://doi.org/10.36080/comm.v7i1.77

Lestari, R. (2016). Transmisi Nilai Prososial pada Remaja Jawa. Jurnal Indigenous, 17(1), 33–44. DOI: https://doi.org/10.23917/indigenous.v1i1.3043

Liman, A. P. K. (2017). KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi Deskriptif pada Mahasiswa Papua yang Tinggal di Asrama Marauke Yogyakarta Tahun Kuliah 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan Topik-topik Bimbingan Pribadi-Sosial) [UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA]. https://repository.usd.ac.id/12091/

Nashori, H. F., Nurdin, M. N., Herawati, N., Diana, R. R., & Masturah, A. N. (2020). Keterikatan Interpersonal pada Beberapa Etnis Besar di Indonesia. Jurnal Psikologi Sosial, 18(1), 53–63. https://doi.org/10.7454/jps.2020.07 DOI: https://doi.org/10.7454/jps.2020.07

Pitoyo, A. J., & Triwahyudi, H. (2017). DINAMIKA PERKEMBANGAN ETNIS DI INDONESIA DALAM KONTEKS PERSATUAN NEGARA. 25, 64–81. DOI: https://doi.org/10.22146/jp.32416

Putri, D. R. E. (2017). Pelatihan Berpikir Positif Terhadap Konsep Diri Remaja yang Tinggal Di Panti Asuhan. Psikologika: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 22(1), 69–82. https://doi.org/10.20885/psikologika.vol22.iss1.art5 DOI: https://doi.org/10.20885/psikologika.vol22.iss1.art5

Putri, P., Naila, R., & Adhi, N. (2020). Optimalisasi Peran Pemerintah Daerah: Solusi Discriminatory Housing Practices Terhadap Mahasiswa Pendatang Papua di Kabupaten Sleman. Jurist-Diction, 3(1), 267–286. https://doi.org/10.20473/jd.v3i1.17636 DOI: https://doi.org/10.20473/jd.v3i1.17636

Quway, N. (2018). Intergrasi Multikultural Dalam Masyarakat Multietnis ( Jawa , Cina Dan Arab Keturunan ) Di Kota Semarang. Jurnal IJTIMAIYAH, Vol. 2 No., 90–110.

Ranny, A.M, R. A., Rianti, E., Amelia, S. H., Novita, M. N. N., & Lestarina, E. (2017). Konsep Diri Remaja dan Peranan Konseling. Jurnal Penelitian Guru Indonesia, 2(2), 40–47.

Rubiwati, E. (2018). Papua dalam Media: Analisi Framing Pemberitaan Otonomi Khusus di Papua Barat. Jurnal Masyarakat & Budaya, 20(3), 375–390. DOI: https://doi.org/10.14203/jmb.v20i3.671

Rumondor, F. H., Paputungan, R., & Tangkudung, P. (2014a). Stereotip Suku Minahasa Terhadap Etnis Papua (Studi Komunikasi Antar Budaya Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Uniersitas Sam Ratulangi. Acta Diurna, 3(2).

Rumondor, F. H., Paputungan, R., & Tangkudung, P. (2014b). STEREOTIP SUKU MINAHASA TERHADAP ETNIS PAPUA (STUDI KOMUNIKASI ANTARBUDAYA PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI) Oleh: STUDI KOMUNIKASI ANTARBUDAYA PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI) Oleh:, III(2).

Soedarso, Nurif, M., Sutikno, & Windiani. (2013). Dinamika Multikultural Masyarakat Kota Surabaya. Jurnal Sosial Humaniora, 6(1), 62–75. https://doi.org/10.12962/j24433527.v6i1.611 DOI: https://doi.org/10.12962/j24433527.v6i1.611

Sugiyono, P. D. (2013). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sukatno, I. R. N. (2019). KEKERASAN SIMBOLIK DALAM RELASI ANTAR ETNIS (Studi Mahasiswa Papua Dalam Pergaulan antar Etnis pada Lingkup Kampus Surabaya). 1–19.

Ulaan, K., Herani, I., & Rahmawati, I. (2016). Prasangka Mahasiswa Papua Pada Etnis Jawa Di Kota Malang. Mediapsi, 02(01), 11–18. https://doi.org/10.21776/ub.mps.2016.002.01.2 DOI: https://doi.org/10.21776/ub.mps.2016.002.01.2

Wahyuni, I. W. (2011). Hubungan Kematangan Beragama dengan Konsep Diri. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 8(1), 1–8. https://journal.uir.ac.id/index.php/alhikmah/article/view/1532

Widiarti, P. W. (2017). KONSEP DIRI ( SELF CONCEPT ) DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL. Kajian Ilmu Komunikasi, 47(1), 135–148. DOI: https://doi.org/10.21831/informasi.v47i1.15035

Wiratama, D. A. (2018). PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL KOTA SALATIGA SEBAGAI KOTA MULTIKULTURAL DAN TOLERAN. Seni Rupa & Desain, 21(3), 188–204. DOI: https://doi.org/10.24821/ars.v21i3.2894

Downloads

Published

2021-12-24

Issue

Vol. 12 No. 3 (2021): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha

Section

Articles

License

Copyright (c) 2021 Riafreenanda Reskyfilya Parantak

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha is an Open Access Journal. The authors who publish the manuscript in this journal agree to the following terms:

JIBK is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. This permits anyone to copy, redistribute, remix, transmit and adapt the work provided the original work and source is appropriately cited.
This means:

Creative Commons License

Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

(1) Under the CC-BY license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in JIBK in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of JIBK are required to cite the original source, including the author's names, JIBK as the initial source of publication, year of publication, volume number, issue, and Digital Object Identifier (DOI); (2) The authors are the copyright owner of the article, and the author grants the JIBK held the first publication right.