Layanan Konseling Kelompok untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

Authors

  • Amanda Junita Tanjung Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Abdul Aziz Rusman Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23887/jibk.v15i1.82632

Keywords:

Konseling kelompok, Teknik Scaling, Motivasi belajar

Abstract

Motivasi belajar berperan penting dalam menumbuhkan energi atau semangat untuk belajar, dan ada korelasi yang kuat antara hasil belajar dan motivasi belajar. Motivasi belajar yang rendah, di sisi lain, ditandai dengan kecenderungan siswa untuk tidak terlalu memperhatikan di kelas, membuat keributan, tidak menyelesaikan kegiatan, dan bahkan sering meninggalkan kelas untuk menghindari pembelajaran. Siswa yang kurang mempunyai motivasi belajar memerlukan bantuan untuk meningkatkan motivasinya. Layanan konseling ini diharapkan dapat membantu guru dan siswa dalam menyelesaikan permasalahan motivasi belajar. Siswa membutuhkan layanan konseling kelompok berbasis teknik scaling yang dapat menginspirasi mereka dalam belajar. Jenis penelitian kuantitatif dengan model pra-eksperimen dengan menggunakan desain pretest-posttest one group, desain penelitian eksperimen terdiri dari satu kelompok atau kelas yang menerima perlakuan sebelum dan sesudah treatment. Berdasarkan hasil pretest persentase sebesar 75% menempatkan 6 (enam) siswa pada kategori motivasi belajar rendah, sedangkan persentase sebesar 25% menempatkan 2 (dua) siswa pada kategori sangat rendah. Hasil  post-test dari 8 (delapan) siswa, 4 (empat) siswa masuk dalam kelompok tinggi dengan persentase 50%, sedangkan 4 (empat) siswa lainnya masuk dalam golongan sangat tinggi dengan persentase 50%. Perbedaan rata-rata yang signifikan pada hasil Wilcoxon Signed Ranks Test kelompok eksperimen sebelum dan sesudah perlakuan menunjukkan hal ini. Hasil pengujian dengan nilai Sig 2 diikuti sebesar 0,012 (p < 0,05), penelitian yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa teknik scaling dan konseling kelompok secara mendasar dapat membangun motivasi belajar siswa.

References

Aisyah, I. N., & Romiaty, R. (2021). Konseling Kelompok Dengan Teknik Scaling Untuk Mengatasi Masalah Motivasi Belajar Siswa . SYAMS: Jurnal Kajian Keislaman, 2(2), 102–117. http://e-journal.iain-palangkaraya.ac.id/index.php/syams.

Andriani, R., & Rasto, R. (2019). Motivasi belajar sebagai determinan hasil belajar siswa. Jurnal pendidikan manajemen perkantoran, 4(1), 80-86. https://doi.org/10.17509/jpm.v4i1.14958.

Darmawan, D., Issalillah, F., Retnowati, E., & Mataputun, D. R. (2021). Peranan Lingkungan Sekolah dan Kemampuan Berkomunikasi Guru terhadap Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Simki Pedagogia, 4(1), 11-23. https://doi.org/10.29407/jsp.v4i1.13.

Desnita, & Karnel, Y. (2021). Tingkat Kesiapan Belajar Siswa SMP Terbuka Jakarta Implikasi Pelaksanaan Layanan Bimbingan Konseling . COUNSENESIA Indonesian Journal of Guidance and Counseling, 2(2), 106–112. https://doi.org/10.36728/cijgc.v2i02.1462.

Emda, A. (2017). Kedudukan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran. Lantanida Journal, 5(2), 93–196. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/lantanida/article/view/2838/2064.

Erford, B. T. (2015). 40 Techniques Every Counselor Should Know. Pearson Education .

Fiana, A. L. (2022). Intervention of social anxiety on children: Group counseling using miracle technique and scaling questions. Journal of Advanced Guidance and Counseling, 3(2), 125–135. https://doi.org/10.21580/jagc.2022.3.2.13467.

Fitri, E. N., & Marjohan, M. (2017). Manfaat Layanan Konseling Kelompok dalam Menyelesaikan Masalah Pribadi Siswa. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(2), 19-24. https://doi.org/10.29210/12016261.

Giawa, M., Mahulae, S., Remigius, A., & Silaban, P. (2020). Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas V Sd Negeri 067245 Medan. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 6(2), 327-332. https://doi.org/10.31949/educatio.v6i2.483.

Hamdana, R. (2013). Upaya Bimbingan Dan Konseling Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas X Man 1 Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013 . Universitas Muhammadiyah Surakarta. https://eprints.ums.ac.id/25844/.

Harahap, A. C. P. (2021). Prosedur Kelompok Dalam Konseling. Mirra Buana Media.

Hartinah, G. (2016). Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Menggunakan Metode Problem Solving. Jurnal Konseling Gusjigang, 2(2), 153–156. https://doi.org/10.24176/jkg.v2i2.701.

Istiqomah, Khoirul, & Kholilurrohman. (2020). Implementasi Teknik Self Intruction Untuk Mengatasi Learning Plateu Pada Penerima Manfaat di Panti Pelayanan Sosial Anak (PPSA) Tawangmangu. IAIN Surakarta. http://eprints.iain-surakarta.ac.id/id/eprint/321.

Martono, N. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Ananlisis Data Skunder Edisi Revisi. PT Raja Grafindo Persada.

Muhammad, M. (2016). Pengaruh Motivasi dalam Pembelajaran. Lantanida Journal, 4(2), 87–97. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/lantanida/article/view/1881.

Muhammedi. (2017). Psikologi Belajar. LARISPA Indonesia.

Palittin, I. D., Wolo, W., & Purwanty, R. (2019). Hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar siswa. Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 6(2), 101-109. https://doi.org/10.35724/magistra.v6i2.1801.

Prayitno. (2012). Seri Panduan Layanan dan Kegiatan Pendukung Konseling. BK FIP UNP.

Rachmawati, H. R. (2018). Menggali Nilai Filosofi Budaya Jawa Sebagai Sumber Karakter Generasi Milenial: Konseling SFBT. Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling), 2(1), 327–337. http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/SNBK/index.

Ramadhani, D., & Prabawa, A. F. (2024). Perpaduan Teknik Modelling dengan Doa Sapu Jagat dalam Konseling Kelompok Behavioral untuk Pemantapan Pengambilan Keputusan Karier: Efektif atau Tidak? Jurnal Bimbingan Konseling Flobamora, 2(1), 11–20. https://doi.org/10.35508/jbkf.v2i1.14436.

Sahara, U., & Isro’i, N. F. (2020). Efektivitas Layanan Konseling Kelompok untuk Meningkatkan Motivasi Belajar. IJoCE: Indonesian Journal of Counseling and Education, 1(2), 33–36. https://doi.org/10.32923/ijoce.v1i2.1964.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Supriatna, M. (2018). Bimbingan dan Konseling Berbasis Kompetensi. Raja Grafindo Persada.

Sutanti, T. (2015). Pelaksnaan Layanan Konseling Kelompok Pada Siswa Cerdas Istimewa Di Sma Negeri Kota Yogyakarta. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 11, 1–16. https://jurnal.umk.ac.id/index.php/gusjigang/article/view/293.

Tampubolon, B. (2020). Motivasi belajar dan tingkat belajar mandiri dalam kaitannya dengan prestasi belajar mahasiswa. Jurnal PIPSI: Jurnal Pendidikan IPS Indonesia, 5(2), 34–41. https://journal.stkipsingkawang.ac.id/index.php/JurnalPIPSI/article/view/1920.

Downloads

Published

2024-07-30