Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing Siswa
DOI:
https://doi.org/10.23887/mpi.v1i2.30188Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di SMP kelas VII A yang kemampuan siswanya untuk mata pelajaran IPS masih sangat rendah. Tujuan penulisan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar IPS siswa kelas VII pada semester I tahun pelajaran 2019/2020 melalui penerapan model pembelajaran Problem Posing. Metode pengumpulan datanya adalah tes prestasi belajar. Metode analisis datanya adalah deskriptif baik untuk data kualitatif maupun untuk data kuantitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Problem Posing dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Ini terbukti dari hasil yang diperoleh pada awalnya mencapai nilai rata-rata 68,02, pada siklus I mencapai nilai rata-rata 74,86 dan pada siklus II mencapai nilai rata-rata 81,97. Presentase ketuntasan belajar siswa juga mngalami peningkatan. Pada awal pembelajaran ketuntasan belajar siswa hanya mencapai 31,57%. Pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 73,68%, dan pada siklus II ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 100%. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah prestasi belajar IPS siswa kelas VII tahun pelajaran 2019/2020 dapat ditingkatkan melalui penerapan model pembelajaran Problem Posing.References
Amri, Sofan. 2013. Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah Dasar dan Menengah. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.
Arikunto, Suharsimi; Suhardjono; Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Astra, I. M., Umiatin, dan Jannah, M. 2012. Pengaruh Pembelajaran Problem PosingTipe Pre-Solution PosingTerhadap Hasil Belajar fisika dan Karakter Siswa SMA. Jurnal pendidikan Fisika Indonesia, 8: 135-143.
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007. Jakarta: BSNP.
Bambang Erawan, I. (2019). Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Pkn Melalui Penerapan Model Pembelajaran Index Card Match Pada Siswa Kelas Vi Sd Negeri 5 Gianyar Semester Ii Tahun Pelajaran 2018/2019. Widyadari, 21(26), 1-12.
Dahar, Ratna Wilis. 1989. Teori-Teori Belajar. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Daryanto. 1999. Evaluasi Pendidikan. Rineka Cipta: Jakarta.
Depdiknas, 2003c. Sistem Penilaian Kelas SD, SMP, SMA dan SMK. Dirjen Dikdasmen Tendik.
Depdiknas. 2002. Problem Posing. Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Depdiknas. 2008. Pengolahan dan Analisis Data Penelitian. Jakarta: Direktorat Tenaga Kependidikan Dirjen PMPTK.
Depdiknas. 2011. Membimbing Guru dalam Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Menjaminan Mutu Pendidikan.
Dimyati dan Mudjiono. 2001. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Dirjen Dikti.
Djamarah, Syaful Bahri. 2002. Prestasi belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional.
Erianti, Dewi, dkk. 2017. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Posing Dipadu Media Audio Visual Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Endokrin di Mas Babun Najah Banda Aceh. Jurnal EduBio Tropika, Volume 5, Nomor 1, April 2017.
Hartinah DS, Haji Sitti. 2009. Konsep Dasar Bimbingan Kelompok. Bandung: PT. Refika Aditama.
Hatmawati, Sofiana Rahmiatu, dkk. 2016. Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing dengan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika pada Siswa Kelas VIII SMPNegeri 19 MataramTahun Pelajaran 2015/2016. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (ISSN. 2407-6902)Volume II No 1, Januari 2016.
Nurlaila, N, Suparmi, Sunarno, W. 2013. Pembelajaran Fisika dengan PBL Menggunakan Problem Solving Dan Problem Posing Ditinjau dari Kreativitas danKeterampilan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Inkuiri ISSN2 (2): 114-123.