Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match Sebagai Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.23887/mpi.v1i2.30199Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Payangan di kelas VII B yang kemampuan siswanya untuk pelajaran Bahasa Indonesia cukup rendah. Tujuan penulisan penelitian tindakan kelas VII B ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran Make A Match dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Metode pengumpulan datanya adalah tes prestasi belajar. Metode analisis datanya adalah deskriptif baik untuk data kualitatif maupun untuk data kuantitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah model pembelajaran Make A Match dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Ini terbukti dari hasil yang diperoleh pada awalnya mencapai nilai rata-rata 66,40, pada siklus I mencapai nilai rata-rata 71,87 dan pada siklus II mencapai nilai rata-rata 81,71. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah model pembelajaran Make A Match dapat meningkatkan prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa kelas VII B SMP Negeri 2 PayanganReferences
Aliputri, Dhestha Hazilla. 2018. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Berbantuan Kartu Bergambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar (JBPD), Vol.2 No. 1A.
Arikunto, Suharsimi, Supardi, Suhardjono. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: BSNP.Depdiknas. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 tahun 2007 tentang Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. 2005. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 tahun 2007 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.
Dimyati & Mudjiono. 2013. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaful Bahri. 2002. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional.
Fachruddin, Imam. 2009. Desain Penelitian. Malang: Universitas Islam Negeri.
Herrhyanto, Nar dan HM. Akib Hamid. Statistika Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka.
Huda, Miftahul. 2012. Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur dan. Model Terapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Imron, Ali. 1995. Pembinaan Guru di Indonesia. Malang: Pustaka Jaya.
Maulandhiyani, Winni Trinita, dkk. 2018. Penerapan Model Pembelajaran Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Ilmu Pendidikan Volume 5 Nomor 2.
Nurhidayah, Rina Suryati, dkk. 2017. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Keragaman Suku Bangsa Dan Budaya. Jurnal Pena Ilmiah: Vol 2, No 1.
Rohani, Ahmad. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Sahertian, Piet A & Ida Aleida Sahertian.1992. Supervisi Pendidikan Dalam Rangka Program Inservice Education. Jakarta: Rineka Cipta.
Sahertian, Piet A. 1994. Profil Guru Prefesional. Yogyakarta: Andi Offset.
Sardiman, A.M. 1988. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar Pedoman bagi Guru dan Calon Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Suryabrata, Sumadi. 2000. Pengembangan Alat Ukur Psikologis. Yogyakarta: Andi.