Analisis Hasil Pengukuran Antropometri pada Atlet Cabang Olahraga Sepak Bola

Ria Tri Harini Dwi Rusiawati; I Ketut Wijana

doi:10.23887/jiku.v9i3.40841

Penulis

Ria Tri Harini Dwi Rusiawati Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia
I Ketut Wijana Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23887/jiku.v9i3.40841

Kata Kunci:

Antropometri, Atlet, Sepak Bola

Abstrak

Manusia membutuhkan aktivitas fisik dalam upaya meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuhnya, termasuk melalui olah raga. Salah satu cabang olahraga yang banyak diminati adalah sepakbola. Pemain sepakbola harus memiliki bentuk tubuh yang ideal dan proporsional, namun sayangnya, ukuran tubuh proporsional kurang menjadi perhatian pemain maupun pelatih. Proporsi tubuh yang ideal akan memudahkan gerak dan gerakan-gerakan yang dihasilkan juga lebih terarah. Untuk mengukurnya dapat digunakan pengukuran antropometri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa hasil pengukuran antropometri atlet cabang olahraga sepakbola. Penelitian ini berjenis deskriptif kuantitatif sederhana dengan sampel 20 orang atlet sepakbola. Data yang dikumpulkan merupakan data primer melalui pengukuran terhadap karakteristik antropomeri responden berupa Berat Badan (BB) dan Tinggi Badan (TB) dan kekuatan otot tungkai, disamping itu juga data mengenai umur responden. Hasil pengukuran dianalisis dengan perhitungan persentil X = ∑X/N, dengan indikator yang diukur adalah TB, BB, IMT, umur, dan kekuatan otot tungkai. Hasil yang diperoleh, TB rata-rata atlet adalah ideal, rata-rata BB adalah ideal, rata-rata kekuatan otot tungkai termasuk dalam katagori cukup dan rata-rata indeks massa tubuh masuk dalam katagori normal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kondisi fisik atlet cabang olahraga sepakbola Kabupaten Karangasem baik, harus dipertahankan bila perlu ditingkatkan.

Biografi Penulis

Ria Tri Harini Dwi Rusiawati, Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia

Prodi D3 Kebidanan FK

I Ketut Wijana, Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia

Prodi D3 Kebidanan FK

Referensi

Ahmad, H., & Yahmun, Y. (2017). Pemahaman Tentang Budaya Supporter Sepakbola (Kajian Fenomenologi Berdasarkan Kasus Supporter Sepakbola Aremania Malang). Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, Dan Sosial Budaya, 23(1), 33– 46. Https://Doi.Org/10.33503/Paradigma.V23i1.36 7.

Allsabah, M. A. H., & Weda. (2020). Perbandingan Profil Antropometri Dan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Pada Klub Sepakbola Wanita Kota Dan Kabupaten Kediri. Ipj: Indonesia Performance Journal, 4(1), 23–35. Retrieved From Http://Journal2.Um.Ac.Id/Index.Php/Jko/Article/Download/16897/6575.

Anggitasari, E. D., Dieny, F. F., & Candra, A. (2019). Hubungan Somatotype Dengan Kesegaran Jasmani Atlet Sepak Bola. Jurnal Keolahragaan, 7(1), 11–22. Https://Doi.Org/10.21831/Jk.V7i1.21188 Diakses Tgl 12 Maret 2021.

Anwar, M., Wibowo, A. K., & Yudasmara, D. S. (2019). Studi Cross Sectional Antropometri Anak Usia 7-12 Tahun Dataran Rendah. Gelanggang Pendidikan Jasmani Indonesia, 3(2), 91–96. Https://Doi.Org/10.17977/Um040v3i2p91-96.

Arimbawa, I. G. A. A., Astra, I. K. B., & Satyawan, I. M. (2017). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Berbantuan Media Gambar Terhadap Hasil Belajar Teknik Dasar Passing Sepak Bola. Jurnal Pendidikan Jasmani,Olahraga Dan Kesehatan Undiksha, 5(2), 1–9.

Aritonang. (2013). Memantau Dan Menilai Status Gizi Anak. Yogyakarta: Leutika Books.

Darminto, A. O. (2017). Analisis Minat Belajar Penjas Terhadap Kemampuan Bermain Sepakbola Pada Siswa Putera Sma Negeri 1 Lamuru Kabupaten Bone. Jurnal Genta Mulia, 8(1), 1. Retrieved From Https://Ejournal.Stkipbbm.Ac.Id/Index.Php/Gm/Article/View/125.

Daryono. (2019). Survei Tingkat Kesegaran Jasmani Pada Peserta Ekstrakulikuler Sepakbola Di Sma Negeri 2 Oku. Jurnal Halaman Olahraga Nusantara, 2(1). Https://Doi.Org/10.31851/Hon.V2i1.2402.

Dewi, Nita R., & Prihatanta, H. (2015). Hubungan Berat Badan Dan Tinggi Badan Dengan Kelincahan Pemain Futsal Putri Uny. Medikora, 14(2). Https://Doi.Org/10.21831/Medikora.V14i2.7933.

Fakhrullah. (2017). Analisis Antroprometrik Atlet Sepakbola Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh. Penjaskesrek Journal, 4(2), 151–162. Retrieved From Https://Ejournal.Bbg.Ac.Id/Penjaskesrek/Article/View/787.

Hasimjaya, J., Wibowo, M., & Wondo, D. (2017). Kajian Antropometri & Ergonomi Desain Mebel Pendidikan Anak Usia Dini 3-4 Tahun Di Siwalankerto. Intra, 5(2), 449–459.

Irianto, S. (2016). Kebugaran Aerobik Pemain Sepakbola Psim Yogyakarta Tahun 2014. Jorpres: Jurnal Olahraga Prestasi, 12(2). Https://Doi.Org/10.21831/Jorpres.V12i2.11871.

Kurniansyah, M. R. T. (2020). Hubungan Antropometri Dengan Kebugaran Jasmani Pemain Sepakbola Sma. Jurnal Cerdas Sifa Pendidikan, 9(1), 39–55. Retrieved From Https://Online-Journal.Unja.Ac.Id/Csp.

Maulina, M. (2018). Profil Antropometri Dan Somatotipe Pada Atlet Bulutangkis. Averrous, 1(2), 69–74. Https://Doi.Org/10.29103/Av.V1i2.41 3.

Nurchakim, Aditya., & Wisnu, H. (2017). Perbandingan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Menengah Pertama Negeri Daerah Pesisir (Studi Pada Siswa Kelas Vii Smpn 1 Tuban Dan Smpn 6 Tuban). Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 5(3), 908–912. Retrieved From Ejournal.Unesa.Ac.Id/Index.Php/Jurnal-Pendidikan Jasmani/Issue/Archive.

Nurhadi, J. Z. L., & Fatahillah. (2020). Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Tingkat Aktivitas Fisik Pada Masyarakat Komplek Pratama, Kelurahan Medan Tembung. Jurnal Health Sains, 1(5), 294–298. Https://Doi.Org/10.46799/Jhs.V1i5.52.

Prasetya, D., & Sulistyorini. (2020). Analisis Antropometri Dan Daya Tahan Vo 2 Max Peserta. Indonesia Journal Of Sport And Physical Education, 1(3), 68–71. Retrieved From Http://Journal2.Um.Ac.Id/Index.Php/Jospe/Article/View/14302.

Rahmat, D., & Wahidi, R. (2018). Pengaruh Pembelajaran Passing Berpasangan Terhadap Keterampilan Passing Bawah Dalam Permainan Bola Voli. Juara : Jurnal Olahraga, 3(2), 96–103. Https://Doi.Org/10.33222/Juara.V3i2.241.

Riyoko, E. (2019). Motivasi Siswa Sekolah Menengan Pertama Dalam Pembelajaran Atletik. Jambura Journal Of Sports Coaching, 1(2), 91–95. Https://Doi.Org/10.37311/Jjsc.V2i1.2463.

Rudianto. (2012). Hubungan Berat Badan Tinggi Badan Dan Panjang Tungkai Dengan Kelincahan. Journal Of Sport Sciences And Fitness, 1(2).

Ruslan, Hamida, Simon, & Ismawan, H. (2020). Pengaruh Latihan Plyometric Terhadap Kemampuan Shooting Sepak Bola Pada Club Pdl Samarinda. Kinestetik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 4(1), 33–40. Https://Doi.Org/10.33369/Jk.V4i1.10370.

Santika, I. G. P. N. A., & Subekti, M. (2020). Hubungan Tinggi Badan Dan Berat Badan Terhadap Kelincahan Tubuh Atlet Kabaddi. Jurnal Pendidikan Kesehatan Dan Rekreasi, 6(1), 18–24.

Sumarno, S., & Irianto, D. P. (2019). Evaluasi Manajemen Klub Perserikatan Sepakbola Indonesia Mataram (Psim) Yogyakarta. Jurnal Keolahragaan, 7(2), 104–115. Https://Doi.Org/10.21831/Jk.V7i2.26395.

Susilowati, Weda, & Kurniawan, W. P. (2020). Studi Antropometri Cabang Olahraga Bolavoli Pada Klub Bolavoli Pervik Putri Kota Kediri. Sprinter: Jurnal Ilmu Olahraga, 1(1), 7–11.

Tri Kusuma, A. (2017). Kreolisasi Dalam Kultur Suporter Sepakbola (Mimikri, Hibriditas Dan Glokalisasi Brigata Curva Sud Pss Sleman). Jurnal Komunikasi, 11(2), 117–136. Https://Doi.Org/10.20885/Komunikasi.Vol11.I Ss2.Art2.

Usnata, N., & Muhammad. (2018). Tingkat Antropometri Dan Biomotor Atlet Bolavoli Pbv. Surabaya Bayangkara Samator. Jurnal Prestasi Olahraga, 1(3).

Wirayasa, I. D. G. P. (2020). Pengembangan Instrumen Penilaian Hasil Belajar Ranah Kognitif Model 4d Pada Materi Sepak Bola Berdasarkan Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan, 8(3).