EUFEMISME DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG DI JURUSAN PARIWISATA POLITEKNIK NEGERI BALI
DOI:
https://doi.org/10.23887/jpbj.v9i1.54120Kata Kunci:
bahasa Jepang, politeknik negeri bali, eufemismeAbstrak
eufemisme adalah kata atau frase yang menggantikan sebuah kata yang memiliki makna tabu, kurang sopan atau digunakan untuk menghindari topik yang menakutkan atau tidak menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan bentuk eufemisme yang muncul dalam pembelajaran Bahasa Jepang di jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Bali. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu data yang dikumpulkan pada penelitian ini bukan berupa angka-angka, melainkan berasal dari persentasi, catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan, memo, dan dokumen resmi lainnya sehingga yang menjadi tujuan dalam penelitian kualitatif ini, yaitu ingin menggambarkan realita empirik dibalik fenomena secara mendalam, rinci, dan tuntas, dengan mengambil sampel yaitu hasil interaksi dosen dan mahasiswa dalam kelas bahasa Jepang di jurusan Pariwisata, Politeknik Negeri Bali menggunakan eufemisme. Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik observasi, dokumentasi, dan triangulasi dengan metode analisis yang digunakan adalah metode padan dan metode agih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa bentuk eufemisme yang muncul, yaitu bentuk pergantian kosakata, bentuk pelesapan subjek, bentuk kalimat tidak langsung, bentuk konjungsi, dan bentuk ungkapan khusus.
Referensi
___________, “Shinu no Sonkei wa? Shitte okitai keigo hyougen,” MyNavi.jp, 22 Juni 2022. [online]. Available: https://news.mynavi.jp/article/20201213-1571587/.
Allan, K., Burridge, K. 1991. “Euphemism & Dysphemism: Language Used as Shield and Weapon.” New York: Oxford University Press.
Bungin, B. 2003. “Analisis Data Penelitian Kualitatif, Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi”. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Fromkin, V., Rodman, R., Hyams, N 2010. “An Introduction to Language: 9th Edition”. Boston: Wadsworth Cendage Learning.
Harisal. 2008. “Analisis Penggunaan Kata Sapaan Pronomina Persona Dalam Novel Cantik Itu Luka Karya Eka Kurniawan dan Terjemahannya “Bi wa Kizu” Oleh Ribeka Ota”. Skripsi. Bandung: Universitas Padjadjaran.
Heryana, Nanang. 2019. “Eufemisme dan Disfemisme pada Media Berita Daring Republika: Perkembangan Kasus Setya Novanto Edisi Januari 2018.” Jurnal Visi Ilmu Pendidikan. Volume 11. Nomor 1. p.72-83.
Moleong, L. 2007. “Metode Penelitian Kualitatif.” Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nakamura, Akira. 2008. “Hiyu Hyougen Jiten.” Tokyo: Kodokawa Shouten.
Nelson, Andrew N. 2005. Kamus Kanji Modern Jepang-Indonesia. Jakarta: Kesaint Blanc.
Oktaviani, Ranti. 2010. Eufemisme Dalam Tuturan Asertif dan Direktif Bahasa Jepang. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia.
Sabarua, Jefrey, O. 2019. Eufemisme Sebagai Alternatif Kesantunan Berbahasa Dalam Interaksi Pembelajaran Di Kelas. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti. Volume 6. Nomor 1. p.75-86.
Sunarni, Nani., Johana, Jonjon. 2017. Eufemisme Dalam Bahasa Jepang. Jurnal Prosodi. Volume 11. Nomor 2. p.119-126.
Sutedi, Dedi. 2011. Dasar-dasar Linguistik Bahasa Jepang. Bandung: Humaniora Utama Press.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.