REPRESENTASI EMOSI DALAM CUITAN TWITTER KOMUNITAS MARAH-MARAH: KAJIAN PSIKOLINGUISTIK
EMOTION REPRESENTATION IN TWITTER TWITTER OF THE ANGRY COMMUNITY: A PSYCHOLINGUISTIC STUDY
DOI:
https://doi.org/10.23887/jpbsi.v14i3.82042Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji emosi pada cuitan Twitter komunitas marah-marah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan dideskripsikan data-datanya. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dua tahap, yakni simak dan catat. Instrumen penelitian ini menggunakan laptop. handphone, dan buku catatan. Analisis data penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peneliti mengambil cuitan Twitter komunitas marah-marah yang mewakili setiap emosi yang dialami oleh orang lain. Adapun emosi yang terdapat pada cuitan Twitter komunitas marah-marah yakni perasaan kesal, takut, terkejut, sedih, dan kecewa. Setiap emosi yang dialami merupakan reaksi alamiah tubuh terhadap suatu hal yang dihadapi.
References
Abdillah, A. (2019). Pengaruh Iri Hati terhadap Munculnya Schadenfreude. Indonesian Journal of Islamic Psychology, 1(2), 285-309.
Adhani, F., & Faznur, L. S. (2022). Persepsi Ujaran dan Ekspresi Emosional dalam Naskah Drama Ayahku Pulang Karya Usmar Ismail: Kajian Psikolinguistik. Pena Literasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(2), 136-143.
Arifin, T. (2018). Berani Jadi Pengusaha: Sukses Usaha dan Raih Pinjaman. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Azella, A. N., & Rosalina, S. (2022). Interferensi Bahasa Betawi dalam Bahasa Indonesia pada Tayangan ”Obrolan of the Day”. Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 9(2), 15-22.
Bramantyo, B., Aryaputra, M. I., & Triwati, A. (2020). Formulasi Delik Zina dalam Rancangan KUHP. Semarang Law Review, 1(1), 16-29.
Cahyani, R. W., Setyawan, I., Irma, C. N. (2021). Analisis Penggunaan Bahasa sebagai Ekspresi Emosi pada Film My Stupid Boss 2. Jurnal Membaca Bahasa & Sastra Indonesia, 6(1), 65-72.
Chaer, A. (2015). Psikolinguistik: Kajian Teoretik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Darmawan, I., Wahab, A. A., & Hikam, A. I. (2023). Konflik Batin Tokoh Utama dalam Novel Shaf Karya Ima Madani: Teori Kebutuhan Maslow. Jurnal Bindo Sastra, 7(1), 17-24.
Darmiwati., & Syahfitri, T. (2021). Dampak Pinjaman Online bagi Masyarakat. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 1181-1186.
Dutta, P., & Barman, A. (2020). Cognitive Intelligence and Robotics: Human Emotion Recognition from Face Images. Springer Nature Singapore Pte Ltd. (cetakan ke-1).
Hadziq, S. (2020). Pengaturan Tindak Pidana Zina dalam KUHP Dikaji dari Perspektif Living Law. Lex Renaissance, 4(1), 25-45.
Hidayat, A., Azizah, N., & Ridwan, M. (2022). Pinjaman Online dan Keabsahannya Menurut Hukum Perjanjian Islam. Jurnal Indragiri: Penelitian Multidisiplin, 2(1), 1-9.
Jans-Beken, L., Lataster, J., Peels, D., Lechner, L., & Jacobs, N. (2018). Gratitude, Psychopathology and Subjective Well-Being: Results from A 7.5-month Prospective General Population Study. Journal of Happiness Studies, 19(6), 1673-1689.
Morris, W. F. (2006). Emotion and Anxiety: A Philosophic Inquiry. USA: Xlibris Corporation.
Najih, M. (2019). Penafsiran Ayat-ayat Tentang Sedih Menurut Fakhr Ad-din Ar-razi dalam Tafsir Mafᾱtῑḥ Al-gaib. (Skripsi Sarjana, Universitas Islam Negeri Walisongo, 2019).
Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2007). Human Development (10th ed.). Boston, Mass: McGraw-Hill Higher Education.
Puspitasari, M. (2022). Kerjasama dalam Lembaga Pendidikan Berdasarkan Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Maidah Ayat 2. LEARNING: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 2(3), 209-221.
Rakhmat, J. (2000). Catatan Kang Jalal. Bandung: Rosda Karya.
Ramadani, F. (2021). Ujaran Kebencian Netizen Indonesia dalam Kolom Komentar Instagram Selebgram Indonesia: Sebuah Kajian Linguistik Forensik. AKSARA: Jurnal Bahasa dan Sastra, 22(1), 1-19.
Santika, L., Friantary, H., & Andra, V. (2022). Analisis Konflik Batin Tokoh Utama dalam Novel Trauma Karya Boy Candra. Jurnal Pustaka Indonesia, 2(3), 1-10.
Sarasati, B., & Nurvia, O. (2021). Emosi dalam Tulisan. Jurnal Psibernetika, 14(1), 40-48.
Solihat, I., & Devi, A. A. K. (2022). Bentuk Kosakata Emosi Kegembiraan Anak Usia Dini (Kajian Psikolinguistik). Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 11(1), 139-148.
Steinberg, D. (1982). Psycholinguistics: Language, Mind, and World. London: Longman.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA.
Suharti, S., dkk. (2021). Kajian Psikolinguistik. Pidie: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
Tobing, C. P. R. L., & Wulandari, I. S. M. (2021). Tingkat Kecemasan bagi Lansia yang Memiliki Penyakit Penyerta Ditengah Situasi Pandemik Covid-19 di Kecamatan Parongpong, Bandung Barat. COPING: Community of Publishing in Nursing, 9(2), 135-142.
Usuli, N. T., Lasut, T. M. C., & Rambing, R. R. (2022). Penggunaan Ujaran dan Ekspresi Emosional dalam Mengekspresikan Kemarahan dalam Film Joker Karya Todd Phillips (Analisis Psikolinguistik). Jurnal Elektronik Fakultas Sastra Universitas Sam Ratulangi, 30.
Waluyo, A. J. (2019). Madanawedanatura. (Skripsi Sarjana, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, 2019).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Zanika Esa Putra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)