MAKNA VERBA “MENGELUARKAN”BAHASA BALI PENDEKATAN METABAHASA SEMANTIK ALAMI (MSA)

Penulis

  • Made Bayu Anantawijaya Nala Universitas Udayana

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpbs.v10i1.28201

Abstrak

Verba “mengeluarkan” dalam masyarakat Bali memiliki makna tersendiri yang dapat diungkapkan melalui kajian Metabahasa Semantik Alami (MSA), seperti pada verba makecuh, mapeluh, mamisuh, ngeling, ngenceh.Masalah penelitian ini bahwa bagaimanakah eksplikasi “mengeluarkan” dalam bahasa Bali jika dikaji dengan teori MSA. Selanjutnya, dengan menerapkan teori MSA tujuan dari masalah tersebut, yaitu untuk menjabarkan eksplikasi makna “mengeluarkan” dalam bahasa Bali dapat diungkapkan secara jelas sebab teori ini dirancang untuk mengeksplikasi semua makna, baik makna leksikal, makna ilokusi, maupun makna gramatikal. Kemudian data dikumpulkan dengan menggunakan metode simak dengan teknik rekam dan teknik lanjutan berupa teknik catat, sehingga dalam penelitian ini diperoleh bahwa verba “mengeluarkan” dalam bahasa Bali termasuk ke dalam kategori verba tindakan. Dalam verba tersebut terjadi polisemi tak komposisi antara melakukan dan terjadi sehingga pengalam memiliki eksponen: “X melakukan sesuatu, dan karena proses itu sesuatu terjadi pada Y”. Semua leksikon yang memiliki makna mengeluarkan di atas berpola sintaksis MSA: X melakukan sesuatu pada Y dan Y keluar.

Terbitan

Bagian

Articles