Analisis Reaksi Investor di Bursa Efek Indonesia pada Pelantikan Joko Widodo
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjpe.v12i1.21514Keywords:
abnormal returns, volume activities, stock trading, investor reaction, presidential inaugurationAbstract
This study aimed to analyze the reaction of investors on Indonesia Stock Exchange to the inauguration of the 8th President by observing whether there were any significant differences in abnormal returns and stock trading volume activities before and after the event. The observation period used in this study was 10 days, with details of each 5 days before and after the President's inauguration event that occurred on 20 October 2019. This research was quantitative research and used daily transaction data on the market capital as a secondary data source. The samples used were companies that were included in the LQ45 stock index for the period August 2019 - January 2020. A non-parametric test in the form of Wilcoxon test was used to test the hypothesis. The results of this study showed that there were no significant difference in abnormal return and stock trading volume activity in the period before and after the event. This was evidenced by the probability value above the significance level of 5%. Thus, the results of this study were stated that there was no reaction from the investor related to the event of the inauguration of the 8th President in Indonesia.
References
Alrhafynza, F. B., & Siswanto, E. (2017). Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Peristiwa Politik Nasional (Studi Pada Saham LQ45 Atas Putusan Sidang Kasus Penistaan Agama Oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama Tahun 2017). 47–57.
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Retrieved from PT Rineka Cipta
Ayu, I., & Prameswari, N. (2018). Analisis Reaksi Pasar Modal Pada Peristiwa Pemilihan Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017. 22, 944–975.
Cahyono, T. Y. (2014). Volume Perdagangan dan Return Saham Dalam Hubungannya dengan Bid-Ask spread Pada Perusahaan Go Publik.
Chordia, T., & Baskaran, S. (2000). Trading Volume and Cross Autocorelation in Stock Return. The Journal of Finance, 55(2), 913–936.
Diniar, A. H., & Kiryanto. (2015). Analisis Dampak Pemilu Presiden Jokowi Terhadap Return Saham (Studi Kasus Saham LQ-45 di Bursa Efek Idonesia). 4(2), 97–108.
Fama, E. F. (1991). Effcient Capital Market: II. The Journal of Finance, XLVI(5).
Hartono, J. (2000). Teori Portofolio dan Analisis Investasi (2nd ed.). Jogjakarta: BPFE.
Hartono, J. (2010). Teori Portofolio dan Analisis Investasi (7th ed.). Jogjakarta: BPFE.
Hartono, J. (2013). Teori Portofolio dan Analisis Investasi (8th ed.). Jogjakarta: BPFE.
Hartono, J. (2014). Teori Portofolio dan Analisis Investasi (9th ed.). Jogjakarta: BPFE.
Indah, M., Dewi, A., & Mawardi, M. C. (2018). Reaksi investor dalam pasar modal terhadap peristiwa aksi bela islam 4 november 2016 di jakarta. 07(07), 60–72.
Kurniawan, H. (2010). Analisis Pengaruh Kunjungan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia Terhadap Indeks Saham LQ45 (Studi di Bursa Efek Indonesia). Kajian Bisnis STIE Widia Manggala Yogyakarta, 13(2), 218–230.
Mansur, F., & Jumaili, S. (2014). Reaksi Pasar Modal Terhadap Peristiwa Pemilihan Umum Tahun 2014 Pada Perusahaan Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Humaniora, 16(2), 59–68.
Meidawati, N., & Mahendra, H. (2004). Pengaruh Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2004 Terhadap Return Saham dan Volume Perdagangan Saham. 7(1), 113–125.
Mulyono, S. (2000). Pengaruh Earning Per Share (Eps) dan Tingkat Bunga Terhadap Harga Saham. Jurnal Ekonomi Dan Manjemen, 1(2).
Nuryana, I. (2016). Analisis Reaksi Pasar Modal Terhadap Pengangkatan Joko Widodo Sebagai Presiden Republik Indonesia. Jurnal Ilmu Manajemen Dan Akuntansi, 4(2), 1–9.
Parmadi, A. (2014). Analisis Reaksi Investor Terhadap Kenaikan Harga Baham Bakar Minyak di Bursa Efek Indonesia ( Event Study Terhadap Kenaikan Harga BBM Pada 21 Juni 2013 di Indonesia ). 1(July 2013).
Pratama, I. G. B. (2015). Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Peristiwa Politik ( Event Study pada Peristiwa Pelantikan Joko Widodo Sebagai Presiden Republik Indonesia Ke-7 ). 3(13).
Ramesh, & Rajumesh. (2015). Stock Market Reaction to Political Events: A Study of Listed Companies in Colombo Stock Exchange of Sri Lanka. Jurnal of Economics and Sustainable Development, 6(3), 131–140.
Sasongko, J. (2015). Reaksi Pasar Modal Atas Peristiwa Pengumuman Presiden RI 2014 (Studi Pada Saham Sektor Pertambangan di Bursa Efek Indonesia). 12(1), 33–44.
Sihotang, E. M., & Mekel, P. A. (2014). Reaksi Pasar Modal Terhadap Pemilihan Umum Presiden Tanggal 9 Juli 2014 di Indonesia. 3(1), 951–960.
Suherman, Nuraisyah, R., & Ahmad, G. N. (2016). Abnormal Return dan Likuiditas Saham Atas Pengumuman Akuisisi. Jurnal Manajemen, XX(1), 151–168.
Suryawijaya, M. A., & Setiawan, F. A. (1998). Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Peristiwa Politik Dalam Negeri (Event Study Pada Peristiwa 27 Juli 1996). Kelola, VII(18), 137–153.
Tandelilin, E. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofoli. Jogjakarta: BPFE.
Waterschoot, J. (2013). An Empirical Study on The Impact of The U.S Presidencial Election on The U.S Stock Market. University, Journal Economic and Management Finance Department Tiburg, 8(2), 153–169.
Wulan, D. C., Handayani, S. R., & Nurlaily, F. (2018). Analisis Abnormal Return dan Trading Volume Activity Terhadap Pengumuman Unusual Market Activity ( Studi pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Pengumuman Unusual Market Activity di BEI Tahun 2015-2017 ). 61(1), 173–180.
Yamin, S., & Kurniawan, H. (2009). SPSS Complete: Teknik Analisis Statistik Terlengkap dengan Software SPSS. Jakarta: Salemba Infotek.
