Analisis Efisiensi Pemasaran Ikan Teri Segar Hasil Tangkapan Nelayan Di Desa Sanggalangit Kabupaten Buleleng

Penulis

  • I Wayan Sudana Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpe.v11i2.21872

Abstrak

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng terhadap nelayan penangkap ikan teri pada bulan September 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk  mengetahui pola saluran pemasaran ikan  teri hasil tangkapan nelayan di Desa Sanggalangit, jumlah margin, farmer share dan efisiensi pemasaran dari masing-masing saluran  pemasaran. Data yang  dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder dengan metode wawancara  dan dokumentasi selanjutnya dianalisis secara deskriptif  dengan pendekatan kuantitatif.  Hasil penelitian  menunjukkan bahwa pola saluran pemasaran  ikan teri di Desa Sanggalangit ada 3, yaitu pola saluran  pemasaran I dari nelayan ke pedagang pengecer kemudian ke konsumen. Pola saluran pemasaran II dari nelayan ke pedagang pengepul kecil  ke pedagang pengecer kemudian ke konsumen. Serta  pola saluran pemasaran III dari nelayan ke pedagang pengepul  besar ke pedagang pengepul kecil selanjutnya  ke pedagang pengecer kemudian ke konsumen. Saluran pemasaran I jumlah margin Rp. 7.500/kg, farmer share 75%, pola saluran II  jumlah margin Rp. 12.500/kg. Farmer share 58,3% dan pola saluran pemasaran III jumlah margin Rp. 15.830/kg. Farmer share 47,2%, sedangkan berdasarkan penghitungan efisiensi pemasaran, pola pemasaran saluran I tergolong efisien karena efisiensi pemasaran paling kecil 2,5% dibandingkan pola saluran pemasaran II sebesar 8,5% dan pola saluran pemasaran III sebesar 12,9%. Namun, karena sebagian besar pemasaran ikan teri hasil tangkapan nelayan Desa Sanggalangit menggunakan pola saluran pemasaran II dan III maka pemasaran ikan teri di wilayah ini tidak efisien.

Diterbitkan

2019-12-12

Terbitan

Bagian

Articles