JOGO TONGGO: MEMBANGKITKAN KESADARAN DAN KETAATAN WARGA BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI JAWA TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.23887/jpku.v8i2.25434Abstract
Artikel ini akan membahastentang sisi lain pada masa mitigasi bencanapandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), yakni terbentuknya kesadaran sosial masing-masing individu sebagai warga masyarakat. Selain itu, artikel ini juga mendiskusikan tentang ketaatanwarga masyarakatterhadap aturan yang berketetapan hukum dan nilai-nilai kemanusiaan yang muncul secara kolektif. Ketiga konsep kunci tersebut dibingkai dalam konseputama bernama Jogo Tonggosebagai konsep mitigasi bencana yang ditetapkan di Jawa Tengah. Dalam pelaksanaannya, Jogo Tonggoberdampak pada terbentuknya kesadaranbersama, ketaatanmasyarakat Jawa Tengahpada imbauan negara, serta solidaritas sosial di antara warga masyarakat. Penelitianini dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan studi eksploratif. Data didapat dengan menggunakan tiga alat penelitian, yakni; wawancara langsung dan via online, observasi, dan analisis yang diperoleh dari penelusuran berita di televisi, media online, dan media sosial (dokumentasi) untuk menelusurilebih dalam atas fenomena yang terjadi. Wawancara onlinedilakukanmelalui media sosial; Whatsapp, Instragram,dan Facebookterhadap beberapa warga masyarakat yang memiliki latar belakang pekerjaan, pendidikan, dan tempat tinggal yang berbeda. Observasi secara langsung pada lingkungan warga masyarakat di masa pandemi juga dilakukan.Hasil penelitian, menunjukkan bahwa Jogo Tonggodalam masa darurat Covid-19 mendorong terbentuknya kesadaran bersama dan ketaatan warga masyarakat Jawa Tengahpada imbauan negara. Ketaatan masyarakat didorong oleh; pilihan taat karena ancaman pandemi, menguatnya solidaritas sosial dan nilai-nilai kemanusiaan, kebersamaan dalam masyarakat pada tingkat RT dan RW, selain adanya aturan hukum yang mengandung sanksi. Selain itu, penelitian ini menemukan tentang pentingnya membangkitkan kesadaran warga untuk taat pada protokol kesehatan menghadapi penyebaranCovid-19 melalui modal sosial yang berupa jaring sosial di dalam masyarakat.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)