PERENCANAAN LOKASI PENGUNGSIAN UNTUK KORBAN BANJIR DI KABUPATEN BANDUNG
DOI:
https://doi.org/10.23887/jpku.v8i2.26041Abstract
Kabupaten Bandung merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia yang rutin mengalami bencana banjir setiap tahunnya, sehingga warga yang terdampak banjir harus mengungsi. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk memperkecil dampak banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum khususnya di Kabupaten Bandung adalah dengan rencana memindahkan penduduk ke tempat lain, namun sebagian masyarakat menolak adanya rencana relokasi sebagai upaya menanggulangi bencana banjir. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh lokasi pengungsian sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan dan dibobot menggunakan metode AHP. Metode AHP merupakan suatu metode pendukung dalam pengambilan sebuah keputusan yang dapat mengurangi masalah multi kriteria yang rumit menjadi suatu hirarki. Dalam metode AHP permasalahan yang rumit dapat diuraikan ke dalam beberapa kelompok dan diatur menjadi suatu bentuk hirarki sederhana sehingga permasalahan yang ada menjadi lebih sistematis dan terstruktur. Penelitian ini menggunakan 9 kriteria yang diambil dari beberapa pertimbangan sesuai dengan karakteristik wilayah Kabupaten Bandung yaitu jarak dari sumber air, jarak dari lokasi bencana, jarak dari fasilitas kesehatan, kemiringan lereng, jarak dari ancaman longsor, jenis tutupan lahan, aksesibilitas, luas lokasi, dan hak atas tanah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kriteria jarak dari sumber air memiliki bobot tertinggi yaitu 20% berdasarkan hasil penilaian oleh responden. Lokasi dengan kesesuaian lahan tinggi untuk lokasi pengungsian terletak di Kecamatan Cileunyi, Ibun, Majalaya, Margaasih, Margahayu, Pacet, Rancaekek, Soreang, Kertasari, Pengalengan dan Rancabali.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)