FAKTOR PENDORONG RESIDIVISME TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II B ARGA MAKMUR
DOI:
https://doi.org/10.23887/jpku.v10i1.42681Abstract
Pengulangan tindak pidana atau disebut sebagai residivis merupakan fenomena yang tidak asing lagi terjadi di Negara Indonesia, terkhususnya tindak pidana residivis narkotika, banyak faktor yang mempengaruhi seseorang mengulagi tindak kejahatannya, dari faktor internal dan juga eksternal, seperti faktor individu, yang terjadi akibat adanya dorongan dari dalam diri sendiri, faktor biologis dan faktor psikologis, akibat dari dorongan diri sendiri menimbulkan rasa ingin tahu dan mencoba melakukan tindak pidana narkotika, faktor eksternal meliputi faktor faktor keluarga, faktor lingkungan, faktor teknologi informasi dan komunikasi, percepatan perkembangan teknologi dan informasi disalahgunakan untuk melakukan tindak pidana untuk mendapatkan keuntungan, faktor lingkungan. Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini untuk mengetahui faktor pendorong seseorang mengulangi tindak pidana narkotika. Penulis akan melakukan penelitian menggunakan metode kualitatif dan data diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan kajian kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan warga binaan pemasyarakatan, penelitian terdahulu, dokumen, dan pembahasan yang dilakukan penulis maka dalam penelitian ini penulis menekankan bahwa faktor pendorong seseorang mengulangi tindak pidana narkotika dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)