PENGEMBANGAN NILAI RELIGIOUS PESERTA DIDIK MELALUI GERAKAN MORAL MAGHRIB MENGAJI
DOI:
https://doi.org/10.23887/jpku.v10i3.52050Keywords:
Nilai Religius, Peserta Didik, Gerakan Moral Maghrib MengajiAbstract
Saat ini, relatif banyak ditemukan kenakalan remaja seperti tawuran antar pelajar, genk motor dan praktek-praktek prostitusi hingga tindakan kekerasan lainnya yang terjadi di lingkungan sekolah maupun di masyarakat yang melibatkan pelajar. Salah satu penyebab dari masalah sosial tersebut adalah merosotnya nilai-nilai moral dan spiritual dalam diri peserta didik. Artikel menggunakan metode literature review untuk memecahkan masalah melalui pengumpulan dan analisis teori dan hasil penelitian terkait permasalahan. Gerakan moral maghrib mengaji merupakan salah satu upaya untuk membina akhlak mulia generasi muda sejak dini dengan penanaman nilai-nilai agama sehingga ia mampu menjadi seorang umat beragama yang taat dan warga negara yang toleran karena agama memberikan petunjuk hidup bagi umatnya dan penuh dengan nilai-nilai universal termasuk dalam hubungan bermasyarakat dan bernegara. Lebih jauh, gerakan moral ini bertujuan untuk membangun dan meningkatkan sisi religiusitas sekaligus rasa kebangsaan peserta didik. Sisi religiusitas terwujud dalam kegiatan pengajian yang dilakukan setiap hari sehabis maghrib sedangkan rasa kebangsaan akan terpupuk dengan sendirinya ketika seseorang telah mampu menjalankan syariat agamanya dengan benar. Gerakan moral ini dapat menjadi salah satu upaya dalam menangkal perilaku menyimpang dengan sasaran menyentuh sisi spiritual peserta didik.
References
Adu, La. 2014. Pendidikan Karakter dalam Perspektif Islam. Jurnal Biology Science & Education (Vol.3 No.1 Edisi Jan-Jun 2014) E-ISSN: 2541-1225: 68-78
Budiningsih, Asri. 2004. Pembelajaran Moral. Yogyakarta: Rineka Cipta
Darmadi, Hamid. 2009. Dasar Konsep Pendidikan Moral. Bandung: Alfabeta.
http://news.metrotvnews.com/read/2016/05/03/522550/7-pelaku-pemerkosa-abg-di-bengkulu-masih-di-bawah-umur ( Jum’at, 10.59)
https://tirto.id/58-remaja-putri-yang-hamil-di-luar-nikah-berniat-aborsi-bTnx (Senin, 18 April 2022)
Lickona, Thomas. 2012. Mendidik untuk membentuk Karakter. Jakarta: Bumi Aksara
Majid, Abdul. 2012. Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung: Rosdakarya
Permady, GC & Zulfikar G. 2021. Pembentukan Karakter Kepemimpinan melalui Social Movement pada Organisasi Kemahasiswaan. Sosietas Jurnal Pendidikan Sosiologi 11 No.4. 2021:964-972
Widyastono, Herry. "Penyelenggaraan Pendidikan Karakter Melalui Optimalisasi Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan." Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 16.9 (2010): 290-299.
Yunita, Y & Mujib A. 2021. Pendidikan Karakter dalam Perspektif Islam. Jurnal TAUJIH Vol.14 No.01 Januari-Juni 2021 P-ISSN:2085-7934: 7890
Zaim Elmubarok. 2009. membumikan pendidikan nilai: mengumpulkan yang terserak, menyambung yang terputus dan menyatukan yang tercerai. Bandung: Alfabeta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)