Berwisata ke Jakarta dengan Kemacetannya
DOI:
https://doi.org/10.23887/jmpp.v4i2.43701Keywords:
Kemacetan Kota Jakarta, Destinasi Wisata, WisataAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perjalanan wisatawan nusantara dan mancanegara ke kota Jakarta dengan kemacetan lalu lintas. Penelitian ini bersifat kualitatif, bersumber dari wawancara mendalam dengan wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke tempat wisata di kota Jakarta. Hasil penelitian ini, cara mengatasi kemacetan yang dilakukan oleh Pemerintah DKI Jakarta adalah: (1) Mengeluarkan kebijakan pengendalian kepemilikan kendaraan pribadi; (2) Menerapkan sistem jalan berbayar; (3) Kebijakan Sistem Transportasi Umum Terintegrasi; (4) Memperluas pembangunan flyover/underpass; (5) Revitalisasi Pejalan Kaki/ Trotoar. Kemudian ada beberapa cara bagi wisatawan yang ingin berwisata ke tempat wisata di Jakarta meskipun terjadi kemacetan: 1) Memutuskan berwisata pada hari libur atau hari raya Idul Fitri; (2) Menjauhi bepergian selama jam kerja dan pulang kerja; (3) Tidak mengikuti arus kemacetan; (4) memanfaatkan transportasi umum; (5) Membuka aplikasi di smartphone seperti akun Twitter TMC Polda Metro Jaya dan google maps serta aplikasi waze; (6) Undang teman yang sudah lama tinggal di Jakarta; (6) Menggunakan jasa ojek online; (7) Meninggalkan keberangkatan pesawat/kereta/bus pada sore hari.
References
Aryanto, R., & So, I. G. (2012). Perencanaan Manajemen Lanskap Zonasi Destinasi Wisata Budaya Kota Tua Jakarta. Binus Business Review, 3(2): 973-982.
Badan Pusat Statistik. (2021). Jumlah Penduduk Kota Besar di Indonesia. Diakses Pada 24 Desember 2021, dari https:// bps.go.id/indicator/12/111/1/jumlah-penduduk-html.
Badan Pusat Statistik. (2021). Jumlah Kunjungan Wisatawan Nusantara dan Wisatawan Kota Besar di Indonesia di Pulau Jawa. Diakses Pada 30 Desember 2021, dari https://www.bps.go.id/subject/16/pariwisata.html.
Badan Pusat Statistik Jakarta. (2021). Jumlah Kejahatan/Pelanggaran Kamtibnas Menurut Jenisnya. Diakses Pada 25 Desember 2021, dari https://jakarta.bps.go.id/indicator/27/580/1/jumlah-kejahatan-pelanggaran-kamtibnas-menurut-jenis-dan-kabupaten-kota-administrasi-2018.html
CNN Indonesia. (2016). Tahun 1965, Awal Kemacetan Abadi Jakarta. Diakses Pada Tanggal 22 Juli 2021, dari https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160913184335-20-158039/tahun-1965-awal-kemacetan-abadi-jakarta.
Costa, D. G. N. da., & Demon, S. O. (2018). Strategi Pengelolaan Terpadu Fasilitas Pejalan Kaki. Jurnal Teoretis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil, 25(2): 159-166.
Djamaluddin, S., Siregar, A. H., & Hendratmoko, P. (2015). Volume Dan Kapasitas Jaringan Jalan Di Kawasan Pondok Labu. Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTransLog), 2(2): 199-210.
Firdaus, M. I., Lesmini, L., & Widiyanto, P. (2018). Faktor-faktor yang Mendorong Wisatawan Menggunakan Transportasi Umum. Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik, 5(1): 1-14.
Firmansyah, D., & Tjahjani, A. R. I. (2012). Analisis Kemacetan Lalu Lintas Di Suatu Wilayah (Studi Kasus Di Jalan Lenteng Agung). Seminar Nasional Teknik Sipil UMS.
Hermawan, W., & Wardhanam A. (2016). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Wisatawan Manca Negara Ke Indonesia. QE Journal, 5(1): 16-27.
Nurbaeti., Rahmanita, M., Ratnaningtyas, H., & Amrullah. (2021). Pengaruh Daya Tarik Wisata, Aksesbilitas, Harga Dan Fasilitas Terhadap Minat Berkunjung Wisatawan di Objek Wisata Danau Cipondoh, Kota Tangerang. Jurnal Sosial dan Humaniora, 10(2): 269-278.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. (2021). Sekilas Tentang Provinsi DKI Jakarta. Diakses pada tanggal 20 Juli 2021, dari https://jakarta.bpk.go.id/pemerintah-provinsi-dki-jakarta/.
Nugraha, R. N., Yuliantini, T., & Karyatun, S. (2019). Tren Pariwisata DKI Jakarta. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT, 4(2): 317-328.
Ratnaningtyas, H., Nurbaeti, N., Swantari, A. (2021). Pengaruh Pendapatan Rumah Tangga Dan Pengeluaran Rumah Tangga Terhadap Stabilitas Keuangan Rumah Tangga Pada Pelaku Wirausaha di Obyek Wisata Danau Cipondoh. Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo, 7(1): 35-45
Suaedi. (2017). Analisis Situasi Pariwisata Kawasan Puncak. Jurnal Dinamika, 2(2): 1-27.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
Vildayanti, R. A. (2016). Segmentasi Pasar Wisatawan Mancanegara di DKI Jakarta. Journal of Applied Business and Economic, 2(3): 213-221.
Yusendra, M. A. E. (2015). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pemilihan Destinasi Wisata Bagi Wisatawan Domestik Nusantara. Jurnal Magister Manajemen, 1(1): 46-64.