RESPON SISWA TERHADAP PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ANDROID
DOI:
https://doi.org/10.23887/jpk.v4i1.24981Kata Kunci:
Respon, media pembelajaran, android, tata nama senyawaAbstrak
Penelitian sebelumnya telah dikembangkan media pembelajaran interaktif berbasis android pada materi Tata Nama IUPAC Senyawa Anorganik, namun belum diketahui respon siswa SMAN 4 Denpasar terhadap media pembelajaran tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon siswa terhadap media pembelajaran interaktif berbasis android di SMAN 4 Denpasar. Penelitian menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik angket. Instrument yang digunakan adalah Beta Test berupa lembar angket respon siswa dengan pertanyaan tertutup dan menggunakan skala Linkert. Hasil penelitian di peroleh berdasarkan hasil angket respon siswa terhadap media pembelajaran berbasis android pada materi tata nama IUPAC senyawa anorganik mendapatkan presentase rata-rata sebesar pada beta test I 76,41 % dengan kategori baik dan hasil angket respon siswa pada beta test II mendapatkan presentase rata-rata sebesar 83,07 % dengan kategori sangat baik.
ABSTRACT
Previous research has been developed on Android-based interactive learning media on IUPAC Inorganic Compound material, but the response of SMAN 4 Denpasar students to the learning media is unknown. This research aims to determine student’s responses to android-based interactive learning media at SMAN 4 Denpasar. Research using descriptive methods. Data collection techniques using a questionnaire technique. The instrument used was a Beta Test in the form of a student questionnaire response sheet with closed questions and using the Linkert scale. The results of the study were obtained based on the results of student questionnaire responses to the Android-based learning media on the IUPAC nomenclature of inorganic compounds get an average percentage of 76.41% in the beta test I with good categories and the results of the questionnaire responses of students in the beta test II get an average percentage average of 83.07% with a very good category.
Referensi
Anggraeni, R dan Kustijono, R. 2013. Pengembangan media animasi fisika pada materi cahaya dengan aplikasi flash berbasis android. Jurnal Pendidikan Fisika dan Aplikasinya (JPFA), 3 (1), 1118.
Ardiansyah, A. A. I., Irwandi, D., & Murniati, D. 2016. Analisis Literasi Sains Siswa Kelas XI IPA Pada Materi Hukum Dasar Kimia di Jakarta Selatan. EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan), 1(2), 149-161.
Arsyad, A. 2014. Media pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Astra, I.M., Umiatin, dan Ruharman, D. 2012. Aplikasi Mobile Learning Fisika dengan Menggunakan Adobe Flash sebagai Media Pembelajaran Pendukung. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 18 (2): 174-180.
Ismawati, R., Saptorini, dan Wijayati, N. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Berstrategi React Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA Kelas XI. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia. Vol 7, No 1, Hal. 1044-1050.
Kartini, Ketut Sepdyana, dan I Ketut Setiawan. 2019. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Tata Nama Iupac Senyawa Anorganik Berbasis Android. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran 3: 238–45.
Kirna, I Made. 2012. Pemahaman Konseptual Pembelajaran Kimia Pemula dalam Pembelajaran Berbantuan Multimedia Interaktif. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid 18, nomor 1, juni 2012, hlm. 88-97
Lubis, Isma Ramadhani, and Jaslin Ikhsan. 2015. “Pengembangan Media Pembelajaran Kimia Berbasis Android Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Prestasi Kognitif Peserta Didik Sma.” Jurnal Inovasi Pendidikan IPA 1(2): 191.
Maharani, A.A.P., dan Widhiasih, L.K.S. 2016. Respon Siswa Terhadap Umpan Balik Guru saat Pelajaran Bahasa Inggris di SD Saraswati 5 Denpasar. Jurnal Bakti Saraswati. 5(2):88-92
Mulyani, H. R. A. 2013. Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kontekstual Terhadap Peningkatan Penguasaan Konsep Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Metro. Jurnal Bioedukasi, Vol. 4 No. 2. Hal 114-121
Mulyanta. 2009. Tutorial membangun media interaktif media pembelajaran. Yogyakarta: Universitas Atma jaya.
Nazalin, N., dan Muhtadi, A. 2016. Pengembangan multimedia interaktif pembelajaran kimia pada materi hidrokarbon untuk siswa kelas XI SMA. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan. 3(2), 221.
Puspita, D.E.K, dan Muhtadi, A. 2018. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Kimia Berbasis Android Menggunakan Prinsip Mayer pada Materi Laju Reaksi. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan. 5(1), 38-47.
Purwanto, D. dan Yuliani. 2013. Pengembangan Media Komik IPA Terpadu Tema Pencemaran Air Sebagai Media Pembelajaran untuk Siswa SMP Kelas VII. Jurnal Pendidikan Sains ePensa. 1 (1): 71-76.
Sakat, A. A., Mohd Zin, M. Z., Muhamad, R., Ahmad, A., Ahmad, N. A., & Kamo, M. A. 2012. Educational technology media method in teaching and learning progress. American Journal of Applied Sciences, 874-888.
Sudria, dkk, 2011. Pengaruh Pembelajaran Interaktif Laju Reaksi Berbantuan Komputer terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, vol 44 no 1-3 hal 25
Sudjana, N. dan Rivai, A. 2013. Media Pengajaran. Sinar Baru Algensindo. Bandung.
Supriono, N, dan Rozi, F.2018. Pengembangan Media Pembelajaran Bentuk Molekul Kimia Menggunakan Augmented Reality Berbasis Android. Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika. 3(1), 53-61.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta. Bandung.
Yektyastuti, R dan ikhsan, J. 2016. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android pada Materi Kelarutan untuk meningkatkan Performa Akademik Peserta didik SMA. Jurnal Inovasi Pendidikan. 2(1), 88-99.
Yektyastuti, R. 2012. Pengembangan media pembelajaran Kimia berbasis Android pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar kognitif peserta didik SMA. Jurnal Pembelajaran Kimia. 3(2), 8– 15.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)