Efektivitas Video Panduan Menggunakan Bahan Kimia untuk Meningkatkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Laboratorium
DOI:
https://doi.org/10.23887/jpk.v5i1.29535Kata Kunci:
effectiveness, video guide, health, safetyAbstrak
Masih adanya kecelakaan dalam menggunakan bahan kimia yang berpotensi mengancam kesehatan dan keselamatan praktikan, menunjukkan bahwa pengetahuan kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium kimia masih perlu ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas video panduan menggunakan bahan kimia untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan dan keselamatan kerja. Desain penelitian adalah pre-experimental dengan model one-group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 5. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling melalui google form. Jumlah sampel 31 orang dipilih secara acak dari keseluruhan mahasiswa yang mengisi form pre tes dan post tes. Metode pengumpulan data adalah tes dan angket. Analisis data menggunakan uji paired sample t test, dan uji persentase efektivitas. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata posttest lebih besar dari nilai rata-rata pretest, mengalami peningkatan yang signifikan. Hasil uji persentase efektivitas 81,50% terkategori efektif. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemberian video panduan menggunakan bahan kimia efektif meningkatkan pengetahuan kesehatan dan keselamatan kerja menggunakan bahan kimia.
Referensi
Ariaji, R., Nasirsah, N., & Siregar, S. A. (2019). Pengembangan Video Pembelajaran Kimia SMA/MA Menggunakan Camtasia Studio 8. EKSAKTA :JurnalPenelitian Dan Pembelajaran MIPA, 5(1), 47–55. https://doi.org/10.31604/eksakta.v5i1.55-64.
Arsyad, A. (2013). Media Pembelajaran. Rajawali Press.
Arsyad, Azhar. (2014). Media Pembelajaran dalam Pendidikan. Rajawali Press.
Goh, E., & Lee, C. (2018). A workforce to be reckoned with: The emerging pivotal Generation Z hospitality workforce. International Journal of Hospitality Management, 73(January), 20–28. https://doi.org/10.1016/j.ijhm.2018.01.016.
Imansari, N., & Sunaryantiningsih, I. (2017). Pengaruh Penggunaan E-Modul Interaktif Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Materi Kesehatan dan Keselamatan Kerja. VOLT : Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, 2(1), 11–16. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30870/volt.v2i1.1478.
Isnainy, H., Hasyim, H., & Sitorus, R. J. (2014). Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Laboratorium Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sriwijaya Tahun 2009. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 5(1). https://ejournal.fkm.unsri.ac.id/index.php/jikm/article/view/126.
Lasia, I. K. (2013). Analisis Pengetahuan Mahasiswa Tentang Dampak Penggunaan Bahan Kimia Dalam Praktikum Kimia Organik terhadap Kesehatan (Studi Menuju Pengelolaan Laboratorium Kimia yang Aman Bagi Kesehatan). Prosiding Seminar Nasional MIPA.
Malaha, A. (2020). Analisis Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada Tenaga Kerja Pada Tenaga Laboran di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Mandiri Gorontalo. Journal of Health, Technology and Science (JHTS), 1(1), 1–6. https://doi.org/10.47918/jhts.v1i1.17.
Munir. (2020). Multimedia Konsep & Aplikasi Dalam Pendidikan. In Antimicrobial agents and chemotherapy. Antimicrobial agents and chemotherapy.
Purnomo, E. S., & Saputro, D. E. (2016). Evaluasi Penerapan Prinsip Kesehatan Dan Keselamatan Kerja ( K3 ) Pada Pelaksanaan Kegiatan Praktikum. Integrated Lab Journal, 4(2), 207–216. http://202.0.92.5/pusat/integratedlab/article/view/1135.
Ridasta, B. A. (2020). Penilaian Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Laboratorium Kimia. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 4(1), 64–75. https://doi.org/10.15294/higeia.v4i1.33891.
Sherin, M. G., & Dyer, E. B. (2017). Teacher Self-captured Video: Learning to See. Phi Delta Kappan, 98(7), 49–54. https://doi.org/10.1177/0031721717702632.
Subamia, I. D. P., Sriwahyuni, I. G. A. N., & Widiasih, N. N. (2019). Analisis Resiko Bahan Kimia Berbahaya di Laboratorium Kimia Organik. Wahana Matematika Dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, Dan Pembelajarannya, 13(1), 49–70. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPM/article/download/17144/pdf.
Sugiyono. (2018). Metode Peneiltian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. In Alfabeta Bandung.
Susiani, I. I. (2017). Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagai Wujud dari Kebijakan K3 di PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 1.
Syakbania, D. N., & Wahyuningsih, A. S. (2017). Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Laboratorium Kimia. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 1(2), 49–57. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/view/14126.
Tafonao, T. (2018). Peranan Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Minat Belajar Mahasiswa. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(2), 103–114. https://doi.org/10.32585/jkp.v2i2.113.
Tegeh, I. M., Simamora, A. H., & Dwipayana, K. (2019). Pengembangan Media Video Pembelajaran Dengan Model Pengembangan 4D Pada Mata Pelajaran Agama Hindu. Mimbar Ilmu, 24(2), 158–166. https://doi.org/10.23887/mi.v24i2.21262.
Yamin, M. (2020). Perilaku Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Siswa dalam Pembelajaran Praktikum di SMKN 2 Sidenreng. Jurnal of Admiration, 1(3), 207–214. http://jurnalsyntaxadmiration.com/index.php/jurnal/article/view/59.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)