IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM) IKAN MUJAIR KINTAMANI
DOI:
https://doi.org/10.23887/jwl.v5i1.9093Abstract
Tujuan utama program iptek bagi masyarakat (IbM) ini adalah: (1) untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan anggota kelompok nelayan ikan kramba dalam mengemas produk ikan kramba, (2) untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan anggota kelompok nelayan ikan kramba dalam mengolah ikan kramba pasca panen, (3) untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan kelompok nelayan ikan kramba di Desa Abang Batu Dinding Kecamatan Kintamani. Sampai saat ini, pelatihan ini sudah dilaksanakan selama 2 bulan dilapangan atau (70%) dari keseluruhan pelatihan. Pelatihan ini diikuti oleh 30 orang wanita dari desa Abang Batu Dinding Kintamani. Hasil yang dicapai selama ini (1) Tingkat partisipasi yang tinggi dari mitra program pengabdian kepada masyarakat memberikan dampak positif bagi pelaksanaan program, terlihat dari kehadiran peserta yang tanpa ijin, dan dukungan dari kepala desa. (2) Hasil pelatihan menunjukkan bahwa dari 30 orang yang ikut pelatihan 25 orang (83,33%) masuk dalam kategori sangat mengetahui dan terampil dalam pengolahan produk ikan kramba pasca panen, 2 orang (2,66) termasuk dalam kategori kategori mengetahui dan terampil dalam pengolahan produk ikan kramba pasca panen, dan 5 orang (16,66) termasuk dalam kategori cukup mengetahui dan terampil dalam pengolahan produk ikan kramba pasca panen. (3) Hasil pelatihan menunjukkan bahwa dari 30 orang yang ikut pelatihan 20 orang (66,67%) masuk dalam kategori sangat mengetahui dan terampil dalam mengembangkan IPTEK packing dan pengolahan pasca panen, 5 (16,66) orang termasuk dalam kategori kategori mengetahui dan terampil dalam mengembangkan IPTEK packing dan pengolahan pasca panen, dan 5 orang (16,66) termasuk dalam kategori cukup mengetahui dan terampil dalam mengembangkan IPTEK packing dan pengolahan pasca panen. Dan (4) Kendala pelaksanaan program adalah sulitnya meminid waktu untuk pencapaian kesepakatan pelaksanaan kegiatan, karena umumnya peserta latihan terbentur dengan rutinitas pekerjaan harian yang menunjang perekonomian keluarga, maupun pelaksanaan kegiatan ritual adat-istiadat yang lumayan padat di Desa Abang Batu Dinding Kintamani dalam kaitannya dengan paruman desa adat untuk penyelenggaraan ritual ada dan keagamaan.
References
DAFTAR PUSTAKA
Dasman, Raymon. 1980. Prinsip Ekologi Untuk Pembangunan, Terjemahan Idjah Soemarwoto. Jakarta: Gramedia.
Gerungan. 1988. Psikologi Sosial. Bandung: Unesco.
Karama dan Abdurrachman. 1995. Kebijakan Nasional dalam Penanganan Lahan Kritis di Indonesia. Yogyakarta: BPTP Prosiding Seminar Rekayasa Teknologi Konservasi.
Kurana. 2008. Sukses Mengembangkan Wirausaha. Jakarta: Grsindo.
Kurniasih Dian. 2006. Pengaruh Daya Dukung Lahan dan Faktor Sosial Ekonomi terhadap Perilaku Petani dalam Konservasi Lahan Pertanian di Kabupaten Kulon Progo. Yogyakarta: Program Studi Ekonomi Pertanian, Jurusan Ilmu-Ilmu Pertanian, UGM.
Muhadjir, N. 1993. Kepemimpinan Adopsi Inovasi untuk Pengembangan Masyarakat. Yogyakarta: Rake Press.
Negara Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Lembaran Negara Nomor 33, TLN RI Nomor 3817.
Pemerintah Kabupaten Karangasem. Data Statistik Desa Tianyar Tahun 2011. Karangasem: Tianyar.
Suhardjo. 1988. Peranan Kelembagaan dalam Hubungannya dengan Komersialisasi Usahatani dan Distribusi Pendapatan Wilayah Kabupaten Banjar Negara Jawa Tengah. Disertasi (tidak dipublikasikan). Yogyakarta: UGM.
Soemarwoto, Otto. 2001. Ekologi, Lingkungan Hidup, dan Pembangunan. Jakarta: Penerbit Djambatan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Widya Laksana agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)