Misconceptions about Science Learning Materials of Class V in Elementary Schools Using A Diagnostic Instrument of Four-Tier Multiple Choice

Abstrak

Sistem pendidikan Indonesia saat ini memerlukan penilaian terhadap peserta didik secara menyeluruh yang terangkum dalam tiga aspek besar, yaitu kognitif, psikomotorik, dan efektif. Penilaian dilakukan dalam rangka mengukur ketercapaian indikator pembelajaran yang diharapkan dan mengetahui kesulitan belajar. Kesulitan belajar dan miskonsepsi siswa harus diketahui oleh guru agar dapat diambil langkah yang tepat untuk mengatasinya], salah satunya dengan melakukan tes diagnostik. Penelitian bertujuan untuk menganalisis miskonsepsi materi IPA pada tema VI panas dan perpindahannya kelas V sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data berupa tes diagnostik four-tier dan wawancara. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yaitu seluruh peserta didik kelas V SDN 1 Krasak Boyolali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa miskonsepsi yang terjadi pada peserta didik memiliki rata-rata sebesar 29,33% dengan kategori rendah. Miskonsepsi terendah dengan persentase 23,32% terdapat pada subkonsep konduktor dan isolator. Miskonsepsi tertinggi terletak pada subkonsep perbedaan suhu dan panas dengan persentase 36,65%. Faktor penyebab miskonsepsi pada peserta didik berasal dari prakonsepsi yang salah, minat belajar rendah dan reasoning tidak sesuai.