Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun di TK Negeri Pembina Kota Surakarta
DOI:
https://doi.org/10.23887/penjakora.v5i1.14496Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan motorik kasar anak usia 5-6 Tahun pada taman kanak-kanak. Motorik kasar adalah kemampuan gerak dasar anak untuk melakukan tugas sehari-hari yang meliputi gerak jalan, lari, lompat, lempar. Motorik kasar dibagi menjadi 3 (tiga) komponen yaitu gerak lokomotor, non-lokomotor dan manipulatif. Gerak lokomotor merupakan gerak yang dilakukan dengan adanya perpindahan badan atau tubuh. Gerak non-lokomotor merupakan gerak yang dilakukan tanpa berpindahnya badan atau tubuh. Gerak manipulatif merupakan gerak yang dilakukan dengan menggunakan alat. Perkembangan pada anak usia dini mencakup perkembangan fisik dan motorik, kognitif, sosial emosional dan bahasa. Usia anak pada masa pertumbuhan merupakan fase fundamental yang akan menentukan kehidupannya dimasa datang. Penelitian dilakukan di TK Negeri Pembina yang berada di Kota Surakarta. Subjek penelitian ditentukan melalui purposive sampling dengan jumlah 27 anak. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 11 Agustus 2017. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes untuk mengukur motorik kasar anak usia dini. Tes yang digunakan adalah TGMD-2 (Test of Gross Motor Development).Berdasarkan tes yang dilakukan didapat hasil kemampuan motorik kasar anak sebagai berikut, nilai sangat tinggi ada 13 (tiga belas) anakdengan memperolehskor >130. Anak dengan nilai tinggi ada 9 (sembilan) orang dengan memperoleh skor121 - 130. Anak dengan nilai diatas rata-rata ada 4 (empat) orang dengan memperoleh skor 111 - 120. Anak dengan nilai rata-rata ada 1 (satu) orang dengan memperoleh skor 90 – 110. Anak dengan nilai dibawah rata-rata, nilai rendah dan sangat rendah tidak ada.
Kata-kata kunci: kemampuan, motorik kasar, anak usia dini
Referensi
Aisyah, S, dkk. 2008. Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini modul 1-9. Jakarta: Universitas Terbuka.
Moleong, Lexy. 2000. Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya: Bandung.
Samsudin. 2008. Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMP/MTS. Jakarta: Litera.
Sugiyanto. 2008. Perkembangan dan Belajar Motorik. Jakarta: Universitas Terbuka.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suharjana. 2009. Proceeding Seminar Olahraga ke II (Peran Olahraga Dalam Pembentukan Karakter). Yogyakarta.
Sujiono, Yuliani, N. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks.
Sumantri. 2005. Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas.
Ulrich, Dale A. (2000). Test of Gross Motor Development (second edition). Austin: Shoal Creek Boulevard
Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.
Yus, A. 2011. Penilaian Perkembangan Belajar Anak Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the JURNAL PENJAKORA agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)