Studi Tentang Keanekaragaman dan Kemelimpahan Endopsammon pada Berbagai Ragam Corak Habitat dalam Kawasan Taman Nasional Bali Barat

Penulis

  • Ida Bagus Jelantik Swasta Universitas Pendidikan Ganesha

Abstrak

Seperti halnya endopsammon di kawasan lainnya, maka endopsammon yang hidup dalam kawasan Taman Nasional Bali Barat diduga sangat dipengaruhi oleh corak habitat yang beragam di dalam lingkungan laut kawasan Taman Nasional Bali Barat. Terkait dengan itu, maka dilakukan penelitian untuk mengetahui apakah keragaman corak habitat di dalam Taman Nasional Bali Barat mempengaruhi keanekaragaman dan kemelimpahan endopsammon yang hidup disana. Dalam penelitian ini sampel endopsammon diambil pada 25 stasiun yang mana masing-masing stasiun mewakili satu corak habitat. Untuk mendapatkan data jenis endopsammon yang ada di dalam substrat pasir dan lumpur, dilakukan langkah-langkah ; a) pengambilan sampel substrat dengan menggunakan core ; b) ekstraksi endopsammon dengan menggunakan teknik pembasuhan ; c) pengawetan dengan formalin 4 % dan pewarnaan spesimen dengan rose bengal, dan : d) pengamatan mikroskopik dan identifikasi jenis. Analisis data dilakukan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, deskriptif kualitatif, dan uji statistik. Adapun hasil dari penelitian ini adalah ; a) keanekaragaman endopsammon tertinggi ditemukan di stasiun 22 (nilai H’ = 3,6844, jumlah spesies = 54) ; b) keanekaragaman endopsammon terendah ditemukan di stasiun 8 (nilai H’ = 2,4772, jumlah spesies = 16) ; c) kemelimpahan endopsammon tertinggi ditemukan di stasiun 2 (jumlah individu = 220) ; d) kemelimpahan endopsammon terendah ditemukan di stasiun 20 ( jumlah individu = 29) ; e) corak habitat memiliki pengaruh signifikan terhadap keanekaragaman endopsammon (p = 0,000, F = 77,17) ; f) corak habitat memiliki pengaruh yang siginifikan terhadap kemelimpahan endopsammon (p = 0,000, F = 237,14).

Kata Kunci = Endopsammon, Keanekaragaman, Kemelimpahan, Corak Habitat.

Diterbitkan

2019-02-08