VIABILITAS DAN VIGOR BENIH PADI (Oryza sativa, L) VARIETAS IR 64 BERDASARKAN VARIASI TEMPAT DAN LAMA PENYIMPANAN

Penulis

  • Ika Nurani Dewi
  • Sumarjan M

Abstrak

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui viabilitas dan vigor benih padi (Oryza sativa, L) berdasarkan variasi tempat dan lama penyimpanan. Penelitian ini menggunakan metode observasi antara metode penyimpanan benih padi secara tradisional dengan penyimpanan modern. Variabel manipulasi penelitian ini adalah tempat dan lama penyimpanan. Tempat penyimpanan yaitu benih disimpan dalam kantong bagor dan kantong plastik polietilen, sedangkan lama penyimpanan yaitu 0 bulan, 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, 5 bulan dan 6 bulan. Variabel respon penelitian ini adalah viabilitas dan vigor benih. Viabilitas benih diukur dari persentase berkecambah, kecepatan berkecambah, laju respirasi kecambah dan kadar gula reduksi kecambah. Vigor benih diukur dari jumlah kecambah vigor dan panjang kecambah. Pada penyimpanan benih di dalam kantong bagor proses pengeringan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu pada awal penyimpanan hingga lama simpan 3 bulan. Berbeda dengan benih yang disimpan dalam plastik polietilen, pengeringan hanya dilakukan satu kali setelah pasca panen. Untuk mengetahui ada tidaknya efek interaksi antara faktor tempat dan lama penyimpanan terhadap viabilitas dan vigor benih digunakan analisis varian dua arah, dilanjutkan dengan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa benih yang disimpan di dalam kantong bagor viabilitas dan vigornya telah menurun pada lama penyimpanan 3 bulan. Pada benih yang disimpan dalam kantong plastic polietilen viabilitas dan vigornya mampu dipertahankan sampai lama penyimpanan 6 bulan. Hasil terbaik ditunjukkan oleh benih yang disimpan dalam kantong plastik polietilen dengan lama penyimpanan 3 bulan dilihat dari persentase berkecambahnya sebesar 97,34%.

Diterbitkan

2013-12-14

Terbitan

Bagian

Seminar Nasional MIPA