Visibilitas dan Efektivitas Pembelajaran PJOK di Sekolah Dasar (SD) Sekecamatan Buleleng
Visibilitas dan Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Buleleng
DOI:
https://doi.org/10.23887/ika.v22i2.78435Kata Kunci:
visibilitas, efektivitas, pembejaran, pembelajaran PJOKAbstrak
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan kegiatan yang melibatkan peserta didik dalam aktivitas jasmani bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan meningkatkan motorik peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui visibilitas dan efektivitas Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Dasar (SD) Sekecamatan Buleleng. Jenis penelitian Deskriptif – kuantitatif dengan sampel 45 sekolah dari populasi 75 sekolah. Dengan menggunakan metode pengambilan berupa survei, observasi, studi dokumentasi, wawancara, dan kuesioner. Hasil dari penelitian ini dari segi visibilitas dan efektivitas dari segi visibilitas kompetensi kepribadian guru dengan nilai 7,88 kategori “Baik”, pelaksanaan pembelajaran dengan nilai 8,76 kategori “Baik”, rencana pelaksanaan pembelajaran dengan nilai 8,06 kategori “Baik”, dan rasio guru dengan peserta didik 1: 26,29 dengan kategori “Ideal”. Dari segi efektivitas nilai peserta didik di SD Sekecamatan Buleleng di sekolah sudah di nyatakan baik dalam mengikuti pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK). Untuk kuesioner yang peneliti berikan di sekolah sekolah dasar (SD) Sekecamatan Buleleng mendapatkan jumlah responden sebanyak 621 orang. Dengan jumlah pertanyaan yang diberikan 10 pertanyaan dari hasil pandangan pendapat peserta didik maka jika di rata – ratakan keseluruhan dari kuesioner yang diberikan kepada peserta didik di sekolah dasar (SD) Sekecamatan Buleleng dengan jumlah responden 621 orang memberikan jawaban sangat tidak setuju 0,3%, tidak setuju 1,7%, setuju 54,7 %, dan sangat setuju 44,0%. Jadi dapat disimpulkan untuk visibilitas di sekolah dasar kategori “Baik” dan efektivitas pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan di sekolah dasar sudah berjalan efektif dan sistematis. Saran usaha mencapai tujuan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di sekolah dasar harus disesuaikan dengan beberapa unsur seperti, tujuan pembelajaran, kemampuan siswa, metode pembelajaran, materi pembelajaran sarana dan prasarana yang ada di sekolah, aktivitas belajar serta kenyamanan siswa.
Referensi
Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pratama, D. Y., & Wisnu, H. (2019). Survei Sarana Prasarana Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan SD Negeri Se-Gugus 1 di Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 7(3), 499-502.
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2014 Tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Standar Sarana Dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/Mts), Dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA).
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
Pranata, 2022. Efektivitas Waktu Pembelajaran Penjaskes Sekolah Dasar Secara Daring Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Basicedu, 6(3), 4841–4847. Https://Doi.Org/10.31004/Basicedu.V6i3.2958
Syamsul, T.M., dkk. (2020). Manajemen Penjas. Indramayu Jawa Barat. CV. Adanu Abimata.
Alkhabib, M.N.N. (2020). Tingkat Kepuasan Peserta Didik Kelas Atas Terhadap Sarana dan Prasarana Pembelajaran Bola Voli di SD Negeri Putren Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul. Skripsi, dipublikasikan. Universitas Negeri Yogyakarta.
Pratistha, N.S. (2022). Pengaruh Sarana dan Prasarana terhadap Hasil Belajar PJOK Siswa Kelas IV dan V di SD Negeri Sekecamatan Godean. Skripsi, dipublikasikan. Universitas Negeri Yogyakarta.
