Pengembangan Video Pembelajaran Berbantuan Powtoon pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IV
DOI:
https://doi.org/10.23887/mpi.v2i1.34113Keywords:
Video Pembelajaran, Powtoon, ADDIEAbstract
Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA karena belum adanya media video pembelajaran yang menunjang proses pembelajaran pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancang bangun video pembelajaran berbantuan powtoon dan mendeskripsikan kualitas hasil validasi pengembangan video pembelajaran berbantuan powtoon. Model yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE. Metode dalam mengumpulkan data adalah, 1) metode observasi, 2) metode wawancara, 3) metode pencatatan dokumen, dan 4) metode kuesioner. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan rancang bangun video pembelajaran berbantuan powtoon dan mendeskripsikan kualitas hasil validasi pengembangan video pembelajaran berbantuan powtoon. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif dan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil validitas produk video pembelajaran powtoon dikatakan valid dengan masing-masing penilaian, a) hasil review ahli isi pembelajaran dengan persentase 93% dengan kategori sangat baik, b) hasil review ahli desain pembelajaran dengan persentase 90% dengan kategori sangat baik, c) hasil review ahli media pembelajaran dengan persentase 93% dengan kategori baik, d) hasil uji coba perorangan dengan persentase 94,81% dengan kategori sangat baik, e) hasil uji coba kelompok kecil dengan persentase 94,66% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pengembangan video pembelajaran powtoon ini layak dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran.
References
Agung, A. A. G. (2017). Evaluasi Pendidikan. Undiksha.
Agung, A. A. G., & Koyan, W. (2016). Evaluasi Program Pendidikan (Fungsi Manajemen Kontrol). Undiksha.
Apriliani, M. A., Maksum, A., Wardhani, P. A., Yuniar, S., & Setyowati, S. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran PPKn SD Berbasis Powtoon untuk Mengembangkan Karakter Tanggung Jawab. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(2), 129. https://doi.org/10.30659/pendas.8.2.129-145. DOI: https://doi.org/10.30659/pendas.8.2.129-145
Azizah, Z. F., Kusumaningtyas, A. A., Anugraheni, A. D., & Sari, D. P. (2018). Validasi Preliminary Product Fung-Cube pada Pembelajaran Fungi untuk Siswa SMA. Jurnal Bioedukatika, 6(1), 15. https://doi.org/10.26555/bioedukatika.v6i1.7364. DOI: https://doi.org/10.26555/bioedukatika.v6i1.7364
Deliviana, E. (2017). Aplikasi PowToon Sebagai Media Pembelajaran : Manfaat dan Problematikanya. Journal of Chemical Information and Modeling, 1689–1699. http://repository.uki.ac.id/354/.
Firmansyah, D. (2013). Strategi Pembelajaran dan Minat Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika. Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP), 6(2), 34–44. https://doi.org/10.24114/jtp.v6i2.4996. DOI: https://doi.org/10.24114/jtp.v6i2.4992
Hendri, J. (2009). Merancang Kuesioner. Universitas Gunadarma, 1–5.
Hernawan, A. H., & Andriyani, D. (2011). Modul 1 Hakikat Kurikulum dan Pembelajaran. Pengembangan Kurikulum Dan Pembelajaran EKOP, 1–42.
Muhson, A. (2006). Teknik Analisis Kuantitatif. Makalah Teknik Analisis II, 1–7.
Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa (Vol. 1, Issue 1).
Putrini Mahadewi, L. P., Kade Tastra, D., & Sudarma, I. K. (2012). Media Video Pembelajaran. Undiksha Press.
Rijali, A. (2019). Analisis Data Kualitatif [Qualitative Data Analysis]. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81. https://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/alhadharah/article/view/2374/0. DOI: https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374
Rosiyanti, H., Eminita, V., & Riski, R. (2020). Desain Media Pembelajaran Geometri Ruang Berbasis Powtoon. FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 6(1), 77–86. https://doi.org/https://doi.org/10.24853/fbc.6.1.77-86. DOI: https://doi.org/10.24853/fbc.6.1.77-86
Sudarma, I. K., Tegeh, I. M., & Putra Prabawa, D. G. A. (2015). Desain Pesan Pembelajaran. Graha Ilmu. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1153920.
Sudatha, W., & Tegeh, M. (2015). Desain Multimedia Pembelajaran. Media Akademi.
Sungkono. (2012). Pengembangan Intrumen Evaluasi Media Modul Pembelajaran. Majalah Ilmiah Pembelajaran, 8(2), 1–16. https://journal.uny.ac.id/index.php/mip/article/view/3201.
Suratun, S., Irwandani, I., & Latifah, S. (2018). Video Pembelajaran Berbasis Problem Solving Terintegrasi Chanel Youtube: Pengembangan Pada Materi Cahaya Kelas Viii Smp. Indonesian Journal Of Science And Mathematics Education, 01(3), 271–282. https://doi.org/https://doi.org/10.24042/ijsme.v1i3.3602. DOI: https://doi.org/10.24042/ijsme.v1i3.3602
Suryansah, T., & Suwarjo, S. (2016). Pengembangan Video Pembelajaran untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas IV SD. Jurnal Prima Edukasia, 4(2), 209. https://doi.org/10.21831/jpe.v4i2.8393. DOI: https://doi.org/10.21831/jpe.v4i2.8393
Tegeh, I. M., & Jampel, N. (2017). Metode Penelitian Pengembangan. Undiksha.
Wahyudi, I. M. D., & Agung, A. A. G. (2021). Pengembangan Video Pembelajaran Berbasis Tri Hita Karana pada Muatan Pelajaran IPS Kelas V SD. Jurnal Pedaagogi Dan Pembelajaran, 4(1), 49–58. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23887/jp2.v4i1.32105. DOI: https://doi.org/10.23887/jp2.v4i1.32105
Wulandari, Y., Ruhiat, Y., & Nulhakim, L. (2020). Pengembangan Media Video Berbasis Powtoon pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 8(2), 269–279. https://doi.org/10.24815/jpsi.v8i2.16835. DOI: https://doi.org/10.24815/jpsi.v8i2.16835