Penerimaan Diri dan Kesejahteraan Subjektif pada Guru Honorer
DOI:
https://doi.org/10.23887/jippg.v7i1.77065Kata Kunci:
Kesejahteraan subjektif, Penerimaan diri, Guru honorerAbstrak
Kesejahteraan merupakan suatu impian dan harapan bagi setiap orang diseluruh dunia, begitu juga bagi seorang guru honorer di Indonesia. Guru PNS dan guru honorer memiliki tugas yang sama, tetapi terdapat kesenjangan seperti rendahnya perhatian pemerintah kepada guru honorer. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara penerimaan diri dengan kesejahteraan subjektif pada guru honorer. Jenis dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan teknik non- probability sampling yaitu quota sampling. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 101 guru honorer dengan rentang usia minimal 25 tahun dan sudah bekerja sebagai guru honorer minimal 4 tahun. Metode pengumpulan data menggunakan Skala Penerimaan Diri dan skala kesejahteraan subjektif yang terdiri dari Satisfaction with Life Scale (SWLS), Positive Affect and Negative Affect Schedule (PANAS). Metode analisis data yang digunakan adalah korelasi Spearman rank correlation. Dari hasil analisis data, diperoleh terdapat hubungan yang positif signifikan antara penerimaan diri dan kesejahteraan subjektif pada guru honorer. Dengan demikian, guru honorer sebaiknya mampu menyesuaikan dirinya dengan baik agar dapat memiliki kesejahteraan subjektif yang baik.
Referensi
Akhtar, H. (2019). Evaluasi properti psikometris dan perbandingan model pengukuran konstruk subjective well-being. Jurnal Psikologi, 18(1), 29. https://doi.org/10.14710/jp.18.1.29-40.
Amanah, S., Tania, R. S., Putri, A., Mahendra, J. P. J., & Hakim, L. (2022). Paradigma pemerintah terhadap upah guru honorer dalam persefektif hukum. Jurnal Pro Hukum : Jurnal Penelitian Bidang Hukum Universitas Gresik, 11(4), 308–318.
Atasoge, I. A. B. (2021). Determinan indeks kebahagiaan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo, 7(2), 34. https://doi.org/10.35906/jep.v7i2.877.
Ayu, R. P., & Nurani, G. A. (2023). Peran kepuasan kerja terhadap kesejahteraan subjektif pada karyawan borong dan harian. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 14(1), 12–22. https://doi.org/10.26740/jptt.v14n1.p12-22.
Balkis, A. S., & Masykur, A. M. (2017). Memahami subjective well-being guru honorer sekolah dasar negeri (Sebuah studi kualitatif fenomenologis. Jurnal Empati, 5(2), 223–228. https://doi.org/10.14710/empati.2016.15047.
Diener, E. (2009). The Science of Well-Being (E. Diener (ed.); Vol. 37). Springer Netherlands. https://doi.org/10.1007/978-90-481-2350-6.
Fajriani, I. T., & Suprihatin, T. (2017). Harga diri, kepuasan kerja dan kesejahteraan subjektif pada guru Madrasah Tsanawiyah. Jurnal Psikologi, 12(1), 67–76. https://doi.org/10.30659/jp.12.1.67-76.
Fithriyatun. (2023). Subjective Well-Being Guru PAUD Non Sarjana di Desa Gunungsari Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati (Vol. 2, Nomor 2, hal. 149–160). https://doi.org/10.35878/tintaemas.v1i1.
Hafiza, S., Mawarpury, M., Dahlia, & Khairani, M. (2019). Subjective Well-being and Self-acceptance among Scavengers. International Conterence on Psychology, 1(1), 243–248. https://doi.org/10.5220/0009447202430248.
Hartini, S., & Hastuti, R. (2024). Kesejahteraan Psikologis Pada Pendidik Pendidikan Anak Usia Dini. Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 4(1), 56–63. https://doi.org/10.55606/khatulistiwa.v4i1.2707.
Hestiningsih, E., Kusumiati, R. Y. E., Kristen, U., & Wacana, S. (2022). Hubungan antara Grit dengan Subjective Well-Being pada Guru Honorer. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Indonesia, 7(2), 227–234. https://doi.org/https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_bk.
Kollo, N., Pawartani, T., Maisyaroh, M., & Kusumaningrum, S. R. (2024). Upaya Kepala Sekolah meningkatkan motivasi dan kinerja guru di Sekolah Dasar. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(3), 2208–2214. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i3.4172.
Kusumaningrum, A. I., Dewi, E. M. P., & Nurdin, M. N. H. (2021). Efektivitas pelatihan penerimaan diri dalam meningkatkan penerimaan diri Psk Di Ppskw Mattiro Deceng. Motiva : Jurnal Psikologi, 4(1), 1–10. https://doi.org/10.31293/mv.v4i1.5400.
L, C. (2018). Metode Penelitian dalam Pendidikan. . Rouledge.
Li, S., Zhang, X., Luo, C., Chen, M., Xie, X., Gong, F., Lv, F., Xu, J., Han, J., Fu, L., Sun, Y., & Vasconcelos, C. A. C. (2021). The mediating role of self-acceptance in the relationship between loneliness and subjective well-being among the elderly in nursing home: A cross-sectional study. Medicine, 100(40), 1–8. https://doi.org/10.1097/MD.0000000000027364.
Mansir, F. (2020). Kesejahteraan Dan Kualitas Guru Sebagai Ujung Tombak Pendidikan Nasional Era Digital. Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD. UNARS, 8(2), 293. https://doi.org/10.36841/pgsdunars.v8i2.829.
Marnelli, Y., & Rahman, R. (2022). Subjective Well Being Guru Honorer di Pondok Pesantren Darul Falah Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung. As-Sabiqun, 4(4), 936–951. https://doi.org/10.36088/assabiqun.v4i4.2126.
Mudiawati, R. C., Hudiyono, Y., & Suhatmady, B. (2023). Analisis wacana kritis Norman Fairclough terhadap bahasa slogan aksi demonstrasi guru di Samarinda. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 6(3), 739–762. https://doi.org/10.30872/diglosia.v6i3.694.
Muthmainah, S., Nina, Z., & Tentama, F. (2018). Gambaran subjective well-being pada perempuan difabel. University Research Colloquium, 8(1), 143–147. https://doi.org/https://doi.org/http://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/526/514.
Naraha, C. H., Sholehah, N., Anggelo, C., Budisantoso, K. N., & Widanarti, M. (2022). Penerimaan diri dan kesejahteraan subjektif pada mahasiswa selama pandemi Covid-19 Self acceptance and subjective well-being on student college during pandemic of Covid-19. Generasi Berjiwa Sociopreneur, Sinergis, Dan Produktif, 4(2), 101–115. https://doi.org/https://ejurnal.mercubuana-yogya.ac.id/index.php/SemNasPsikologi/article/view/2724.
Oktafiana, R., Fathiyani, & Musdalifah. (2020). Analisis kebijakan kesejahteraan guru terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Jurnal Mappesona, 3(3). https://doi.org/https://www.researchgate.net/publication/307685325.
Pangestuti, T. T. A., Wulandari, R., Jannah, E. M., & Setiawan, F. (2021). Permasalahan guru honorer terkait kebijakan penghentian rekrutmen guru pns menjadi pppk. JIP: Jurnal Inovasi Penelitian, 2(4), 1133–1138. https://doi.org/10.47492/jip.v1i4.833.
Pramithasari, A., & Suseno, M. N. (2019). Kebersyukuran dan Kesejahteraan Subjektif pada Guru SMA Negeri I Sewon. Jurnal Penelitian Psikologi, 10(2), 1–12. https://doi.org/10.29080/jpp.v10i2.240.
Rahmat, H. K., Banjarnahor, J., Ma’rufah, N., & Widana, I. D. K. K. (2020). Pemberdayaan masyarakat oleh Bintara Pembina Desa (BABINSA) dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 7(1), 91–107. https://doi.org/10.31604/jips.v7i1.2020.91-107.
Rahmawati, U. N., Nashori, F., & Rachmahana, R. S. (2020). Pelatihan Mindfulness Teaching untuk Meningkatkan Kesejahteraan Subjektif Guru Sekolah Inklusi. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 7(1), 49–60. https://doi.org/10.15575/psy.v7i1.8241.
Saputra, M. A. D. C., Saputri, S. C. A., & Bimantara, D. (2023). Hak Gaji Guru Honorer Berdasarkan Aspek Keadilan dan HAM. AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam dan Humaniora (E-ISSN 2745-4584), 4(1), 796–805. https://doi.org/10.37680/almikraj.v4i1.4140.
Sari, E. N., Putri, D. R., & Purnomosidi, F. (2023). Kepuasan hidup guru honorer di MI Sindon 2 Ngemplak Boyolali. Jurnal Talenta Psikologi, 1(XII), 60–78. https://doi.org/https://jurnal.usahidsolo.ac.id/index.php/JTL/article/view/1346.
Sheerer, L. L. (1963). UW-EL Model for River Regulation. In Am. Soc. Civ. Eng. Jour. Water-Ways and Harbours (Vol. 504, Nomor 89).
Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Literasi Media.
Stenhoff, A., Steadman, L., Nevitt, S., Benson, L., & White, R. G. (2020). Acceptance and commitment therapy and subjective wellbeing: A systematic review and meta-analyses of randomised controlled trials in adults. Journal of Contextual Behavioral Science, 18(5), 256–272. https://doi.org/10.1016/j.jcbs.2020.08.008.
Su, H., Wang, L., Li, Y., Yu, H., & Zhang, J. (2019). The mediating and moderating roles of self-Acceptance and self-reported health in the relationship between self-worth and subjective well-being among elderly Chinese rural empty-nester: An observational study. Medicine (United States, 98(28), 1–7. https://doi.org/10.1097/MD.0000000000016149.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Wahyuni, E., & Maulida, I. (2019). Hubungan Antara Kepuasan Hidup dan Kesejahteraan Psikologis pada Siswa SMA Negeri Se-Jakarta Pusat. INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling, 8(2), 173–180. https://doi.org/10.21009/insight.082.08.
Yusvenda, A., Hadi, E. S., & Mufarohah, A. (2023). Pengaruh Kompensasi, Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru Tidak Tetap (GTT) Jenjang Sekolah Dasar di Kota Blitar. Jurnal Penelitian Manajemen Terapan (PENATARAN, 8(1), 81–92. https://doi.org/https://journal.stieken.ac.id/index.php/penataran/article/view/724.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Destariza Akbar Dwi Pamungkas
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Ilmiah pendidikan profesi guru is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.