PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS LINGKUNGAN PADA MATA PELAJARAN SANITASI HIGIENE DAN KESELAMATAN KERJA DI SMK PARIWISATA TRIATMAJAYA SINGARAJA
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjpkk.v8i2.11720Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan 1) aktivitas belajar siswa, 2) hasil belajar siswa pada pembelajaran sanitasi higiene dan keselamatan kerja melalui penerapan model pembelajaran berbasis lingkungan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Jasa Boga 1 SMK Pariwisata Triatmajaya Singaraja yang berjumlah 32 siswa. Variabel penelitian ini adalah aktivitas dan hasil belajar siswa. Teknik pengumpulann data yang digunakan berupa tes untuk hasil belajar ranah kognitif, lembar observasi untuk aktivitas belajar siswa dan hasil belajar ranah afektif dan penilaian portofolio untuk ranah psikomotor. Rancangan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Aktivitas belajar siswa ditunjukkan dengan rata-rata kelas sebesar 50,39 pada siklus I menjadi sebesar 84,57 pada siklus II. Peningkatan yang terjadi pada siklus I dan II aktivitas belajar siswa sebesar 34,18. 2) Ketuntasan klasikal untuk hasil belajar pada siklus I sebesar 71,88% menjadi sebesar 90,63% pada siklus II. Peningkatan yang terjadi pada siklus I dan II pada hasil belajar 18,75%.Kata Kunci : Aktivitas, Hasil Belajar, Pembelajaran Berbasis lingkungan
This present study aimed at improving 1) students’ activeness, 2) students’ learning achievement on hygiene sanitation and work safety subject through environmental-based instructions. There were 32 students from tenth graders in culinary program in SMK Pariwisata Triatmajaya, Singaraja who were selected as the subjects of the study. In addition, there were two variables in study, namely students’ activeness and the learning achievement. Regarding the data collection, observation sheet was employed to observe students’ activeness as well as the affective aspect, achievement tes was administered to take a closer look to the cognitive aspect, while portfolio was utilized to observe the psychomotor aspect. Further, classroom action research was utilized in the present study. The result of the study showed that 1) students activeness improved from 50.39 in cycle I to become 84.57 in the cycle II. This meant that there was an improvement from cycle I to cycle II by 34.18, 2) the classical fulfillment improved from 71.88% in cycle I to 90.63% in cycle II. Thus, it was concluded that there was an improvement from cycle I to cycle II by 18.75%
keyword : Activeness, Environmental-based Instruction, Learning Achievement
Published
2017-08-01
Issue
Section
Articles
License
Jurnal BOSAPARIS : Pendidikan Kesejahteraan Keluarga is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.