Busana Pengantin Desa Tenganan Pegringsingan Pada Era Modernisasi
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjpkk.v8i2.16000Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan busana pengantin Desa Tenganan Pegringsingan pada era modernisasi dilihat dari segi 1) bagian busana pengantin, 2) cara penggunaan, 3) tata rias, 4) aksesoris. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan wawancara. Instrumen penelitian berupa lembar observasi dan lembar wawancara. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa busana pengantin Desa Tenganan Pegringsingan mengalami beberapa perubahan yaitu dari segi 1) bagian busana pengantin pria menggunakan selendang yang dibalutkan pada leher. Bagian busana pengantin wanita menggunakan longtorso sebagai pengikat kamen dan dihilangkannya juntaian kain pada bagian dada. 2) cara penggunaan busana pengantin pria menggunakan kamen, saput, anteng, dan destar. Pengantin wanita menggunakan kamen, longtorso, selendang, kelukuh gringsing dan kemben gringsing. 3) tata rias pengantin yang lebih modern baik riasan wajah dan riasan kepala. 4) aksesoris busana pengantin mengalami penambahan berupa bros, bunga asli dan bunga emas.Kata Kunci : Aksesoris pengantin, busana pengantin, cara penggunaan, era modernisasi, tata rias.
This study aims to describe the wedding dress of Tenganan Village Pegringsingan in the modernization era seen in terms of: 1) the bridal dress section, 2) how to use, 3) makeup, 4) accessories. This research was a descriptive research. Both of interview method and observation method has been used in order to collect datas needed. The instruments of this research were observation form and interview form. This research used descriptive analysis technique in order to make datas analysis. The results showed that the bridal dress of Tenganan Village Pegringsingan experienced several changes, namely in terms of 1) the groom's clothing section using a scarf wrapped around the neck. The part of the bride's dress uses longtorso as a binder for kamen and the removal of fabric strands on the chest. 2) how to use the groom's clothing using kamen, saput, anteng, and destar. The bride uses kamen, longtorso, selendang, kelukuh gringsing and kemben gringsing. 3) more modern bridal makeup both face makeup and head makeup. 4) bridal clothing accessories experience additions in the form of brooches, real flowers and golden flowers.
keyword : Bridal Accessories, Bridal Dress, How to use, The era of Modernization, Makeup
Published
2018-11-05
Issue
Section
Articles
License
Jurnal BOSAPARIS : Pendidikan Kesejahteraan Keluarga is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.