PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KARYAWAN DI INDUSTRI MUKHLIS BORDIR DESA PADANG SUMBU KAJA KOTA DENPASAR BALI
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjpkk.v3i1.4992Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:1) penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja karyawan di Industri Mukhlis Bordir; 2) kendala dalam penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja karyawan di Industri Mukhlis Bordir. Penelitian ini dilaksanakan di Industri Mukhlis Bordir Desa Padang Sumbu Kaja Kota Denpasar Bali. Subyek penelitian adalah pegawai atau karyawan sebanyak 43 orang, 1 orang manajer produksi, dan 2 orang supervisor produksi Industri Mukhlis Bordir, sedangkan obyek penelitian adalah penerapan sistem manajemen keselamatan kesehatan kerja karyawan,kendala yang ditemukan dalam proses penerapan SMK3 di Industri Mukhlis Bordir Desa Padang Sumbu Kaja Kota Denpasar Bali. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan pencatatan dokumen.Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Prosedur penerapan sistem manajemen keselamatan kesehatan kerja karyawan diawali dari pembentukan komitmen dan kebijakan, pengorganisasian, penerapan, dan evaluasi. Sedangkan cara penerapan keselamatan dan kesehatan kerja yaitu: a) Penggunaan masker. b) Penggunaan alat pelindung kaki. c) Pemakaian pakaian yang baik dan benar. d) Ventilasi ruangan. e) Kebersihan dan kenyamanan ruang bordir. f) Penempatan kabel-kabel mesin bordir. g)) Pemeriksaankesehatan. h) Pemilihan alat pelindung diri. i) Penyelenggaraan gizi sehat pada makanan karyawan. j) Penyediaan kotak P3K. k) Pencahayaan ruangan. l) Jam kerja karyawan. m) Beban kerja karyawan. 2) kendala yang terjadi pada penerapan keselamatan dan kesehatan kerja karyawan adalah kurangnya alat-alat penunjang keselamatan dan kesehatan kerja. Serta komitmen dalam menjalankan program SMK3 yang belum maksimal.Kata Kunci : Manajemen, Keselamatan dan Kesehatan Kerja
This study was aimed to investigate 1), implementation of occupational of safety and health management systems for the employee of Mukhlis Industrial Embroidery. 2),obstacle in implementation of occupational of safety and health management system in Mukhlis Industrial embroidery. The research was conducted in the village of Padang, Industrial Embroidery of Mukhlis Kaja axis in Denpasar Bali . Subjects were employees or employees of as many as 43 people , 1 production manager , and 2 production supervisors of Mukhlis Industrial Embroidery , while the object of research was is the application of occupational safety in healt management system of employees , problems that were found in the application process in Mukhlis Industrial Embroidery SMK3 in Padang village axis Kaja of Denpasar Bali . Techniques of collecting data were using interviews , observation , and recording dokumen.Metode data analysis was using descriptive analysis . The results showed that 1) Procedures implementation of occupational safety health management system starting from the formation of employee commitment and policy , organization , implementation , and evaluation . While the way the application of safety and health , namely : a) the use of masks . b) The use of gaiters . c) Use of clothing that is good and right . d) Ventilation space . e) Cleanliness and comfort embroidery space . f) Placement cables embroidery machine . g) health examination . h) The selection of personal protective equipment . i) Implementation of healthy nutrition in food employees . j) Provision of P3K box . k) The lighting of the room. l) Hours of work of employees . m) The workload of employees . 2) the obstacle that occured in the application of safety , occupational health of employees were the lack of tools supporting the safety and occupational health . And a commitment to run a program that was not maximized SMK3
keyword : Management, occupational safety and health system
Published
2015-06-06
Issue
Section
Articles
License
Jurnal BOSAPARIS : Pendidikan Kesejahteraan Keluarga is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.