Identifikasi Potensi Subak Sambangan Sebagai Daya Tarik Ekowisata Di Desa Sambangan
DOI:
https://doi.org/10.23887/jppkk.v12i3.40526Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi yang ada di Subak Sambangan sebagai daya tarik ekowisata. Antara lain potensi yang ada di Subak Sambangan, analisis kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman yang ada di Subak Sambangan. Penulis melakukan penelitian di Desa Sambangan, Kecematan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Dengan informan yang berasal dari Desa Sambangan yaitu klian Subak Sambangan. Penelitian ini menggunakan metode observasi, metode wawancara, dan dokumentasi yang digunakan sebagai metode pengambilan data yang selanjutnya dipaparkan secara deskriptif kualitatif. Sedangkan instrumen yang digunakan untuk mendapatkan data yang akurat adalah lembar observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Subak Sambangan memiliki potensi alam, Subak Sambangan memiliki luas 91 hektar, dan memiliki potensi buatan seperti Palowan Hidroponik dan Krisna Adventure. Selain itu Subak Sambangan memiliki wisata kebudayaan yaitu upacara yang dilakukan di Subak Sambangan agar diberikan keberkahan pada saat proses panen padi, baik subaknya maupun warganya. Kekuatan (Strenght) yang ada di Subak Sambangan memiliki lanskep view yang menarik dan sangat indah, serta Awig-Awig yang kuat sebagai norma. Kelemahan (Weaknesses) yang terdapat di Subak Sambangan, kurangnya promosi, dan kurangnya fasilitas pendukung atraksi wisata. Kesempatan (Opportunities) yang ada di Subak Sambangan adalah sebagai salah satu tempat wisata berbasis ekowisata, yang terbukanya lapangan pekerjaan sehingga mampu menambah perekonomian masyarakat Desa Sambangan. Ancaman (Threat) yang dapat mencemarkan lingkungan disekitar Subak Sambangan berupa masih banyak sampah plastik, sehingga merusak sistem irigasi air di Subak Sambangan.
Kata kunci: Subak Sambangan, potensi, daya tarik ekowisata.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Jurnal BOSAPARIS : Pendidikan Kesejahteraan Keluarga is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.