ANALISIS POTENSI DESTINASI WISATA DI DESA KUBU KABUPATEN KARANGASEM

Penulis

  • Kadek Yuni Anjani Putri Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ida Ayu Hemy Ekayani
  • Damiati

DOI:

https://doi.org/10.23887/jppkk.v15i3.69354

Kata Kunci:

Potensi wisata, Desa Kubu, Komponen 4A

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi destinasi wisata di Desa Kubu, Kabupaten Karangasem yaitu Pantai Relax, Pantai Siddhartha dan Utari Garden. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data primer melalui pengamatan langsung, wawancara dengan kepala desa di Desa Kubu, pengelola destinasi wisata, pengunjung dan kelompok helper. Data yang terkumpul melalui teknik triangulasi (observasi, wawancara dan dokumentasi) kemudian di analisis dengan berpedoman pada komponen 4A Pariwisata dan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa destinasi wisata di Desa Kubu dikategorikan sebagai wisata bahari.  Komponen 4A Pariwisata menyatakan bahwa aksesibilitas pada destinasi wisata di Desa Kubu belum optimal dilihat dari kondisi jalan dan kurangnya pengaturan terhadap akses destinasi wisata. Selain itu, fasilitas penunjang pada destinasi wisata di Desa Kubu belum optimal pengadaannya. Serta tidak tersedianya Kelompok sadar wisata sebagai bentuk pengelolaan terhadap destinasi wisata di Desa Kubu. Saran kepada pemerintah daerah dan pengelola destinasi wisata Pantai Relax, Pantai Siddhartha dan Utari Garden dalam upaya pengembangan potensi wisata di Desa Kubu, adapun upaya yang dapat dilakukan pemerintah daerah atau pengelola destinasi wisata berupa memperbaiki dan mengatur akses, menyediakan fasilitas pendukung yang lebih komplit untuk menunjang kegiatan wisata, serta membentuk POKDARWIS untuk mengelola dan mengembangkan destinasi wisata di Desa Kubu. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan bagi pemerintah daerah dan pengelola destinasi wisata agar dapat lebih mengembangkan potensi wisata yang ada di Desa Kubu.

Referensi

Adnyana Susila, I Made Dwi. (2022). Pluralisme Masyarakat Hindu dan Islam pada Prosesi Upacara Melasti di Pura Segara Desa Pengambengan Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana. 8, 115–126.

Ashartono, R., & Rahmanita, M. & Lemy, D. M. (2018). The Effect of Destination Management and Community Participation to The Visitors Consumption at Tebing Breksi Sleman Yogyakarta. Tourism Research Journal, 2(1).

Cooper, Fketcher, J., Gilbert, D., & Wanhill, S. (1995). Tourism, Principles and Prantice. London: Logman.

Dayan, Muzaki Ahmad, and Maheni Ika Sari. 2022. “Potensi Agrowisata Berbasis Masyarakat.” National Multidisciplinary Sciences 1(1): 53– 59.

Donald E. Hawkins. (2002). Tourism in the 21st Century.

Faizin, M., Afiani, I., & Afandi, M. F. (2022). Analisis Potensi Pulau Gili Barat Kecamatan Sangkapura Menjadi Destinasi Halal Tourism. 8(03), 3527–3532.

Hadiwijoyo, S. S. (2018). Perencanaan pengembangan desa wisata berbasis masyarakat. Yogyakarta: Suluh Media

Kementrian Pariwisata.(2009).Undang-Undang Republik Indonesia No.10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.

Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). PT Remaja Rosdakarya.

Sriwi, A., & Hulfa, I. (2019). Identifikasi potensi wisata desa selong belanak kabupaten lombok tengah. Jurnal Ilmiah Hospitality, 8(2). https://stp-mataram.e-journal.id/JIH/article/view/14

Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alphabet.

Utama, M., S, & Dewa, I., Ngurah, G., (2018). Peran Modal Sosial, Potensi Pariwisata Dan Pemberdayaan Masyarakat Pada Pembangunan Pariwisata Bberbasis Masyarakay Di Kawasan Strategis Pariwisata Lebih.6, 1647–1666.

YAKUP, A. P. (2019). Pengaruh Sektor Pariwisata TerhadapPertumbuhan Ekonomi Di Indonesia. Universitas Airlangga. https://drive.google.com/file/d/1O-tF5Tpbqelql-xx_R6cWjlY_FczIex8/view?usp=drivesdk

Website Pemerintah Kabupaten Karangasem.(2023).

Diterbitkan

2024-11-28

Terbitan

Bagian

Articles