TENUN TRADISIONAL KHAS LENEK DI DESA LENEK LOMBOK TIMUR NUSA TENGGARA BARAT

Penulis

  • Nur amalia Fajriani Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Dewa Ayu Made Budhyani Universitas Pendidikan Ganesha, Indonesia
  • I Gede Sudirtha Universitas Pendidikan Ganesha, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23887/jppkk.v15i3.69519

Kata Kunci:

fungsi tenun, makna tenun, tenun tradisional.

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran komprehensif tentang: 1) fungsi tenun tradisional khas Lenek, Nusa Tenggara Barat dan 2) makna penggunaan tenun tradisional khas Lenek, Nusa Tenggara Barat. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di Desa Lenek, dan sumber informasi utama adalah Bapak H. Muhammad Nasar yang merupakan tokoh adat atau tetua di desa tersebut. Informan pendukung dalam penelitian ini adalah Bapak Khaerudin selaku tokoh masyarakat Desa Lenek, Ibu Aini dan Ibu Nurhasyiah selaku masyarakat Desa Lenek. Proses pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara sebagai teknik penelitian, dengan menggunakan instrumen berupa lembar observasi dan pedoman wawancara. Analisis data selanjutnya dilakukan dengan menggunakan metodologi deskriptif kualitatif. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Tenun tradisional Lenek memiliki tiga peran berbeda, yaitu aktivitas sehari-hari, fungsi sosial budaya, dan fungsi ekonomi. 2) Tenun tradisional khas lenek memiliki makna pada warna tenun yang digunakan a) warna hijau digunakan untuk menggendong bayi pada acara pemotongan rambut (kuris) b) warna merah digunakan untuk mengikat perut ibu yang baru melahirkan tali sedok c) warna kuning keemasan digunakan sebagai sarung pengantin laki-laki, sarung ini digunakan pada acara pernikahan.

Referensi

Bambang, R. R., & Rinata, A. R. (2019). Strategi komunikasi pemasaran Sentra Tenun Prailiu dalam meningkatkan Penjualan Kain Tenun Sumba Timur. Jurnal Komunikasi Nusantara, 1(2), 82–89.

Hibatullah, F. (2019). Kajian motif kain cual khas bangka belitung. Journal Sudent UNY, 72–83.

Intani, R. (2010). Tenun Gedogan Dermayon. Patanjala. Journal of Historical and Cultural Research, 2(1), 35–47.

Karya, S. (2009). Merajut Waktu Menjalin Makna Praktek Seni Tenun Tradisi Hingga Seni Tekstil Kontemprorer. North Art Space.

Nasiwan, N. (2019). Kerajinan Tenun Serat Alam Gamplong. Social Studies, 4(2).

Nuraini, S., & Miftahul, A. (2022). Eksistensi Kain Tenun di Era Modern. Journal ATRAT, 10, 134–140.

Ovan, & Saputra, A. (2020). CAMI: Aplikasi Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Berbasis Web (A. S. Asmar (ed.)).

Palupi, A., Susanta, P., Fatah, M. Y. A., Efriza, I., & Prabowo, D. H. (2020). Multi-Cycle Shear Fracturing Technique as a Production Enhanchment Approach for a Thin, Shallow and Unconsolidated Formation.

Prayatna, I. W. D., Santosa, H., & Cora, T. I. R. (2021). Perkembangan Fungsi dan Makna Kain Tenun Gotya dalam Industri Fashion. Mudra Jurnal Seni Budaya, 36(1). https://doi.org/10.31091/mudra.v36i1.1101

Prayitno, T. (2019). Mengenal Produk Nasional Batik dan Tenun. Semarang: Alprin.

Prihatin, P. (2023). Produk, Motif Dan Dampak Tenun Tradisional Di Kecamatan Mempura Kabupaten Siak Propinsi Riau. Besaung: Jurnal Seni Desain Dan Budaya, 8(2), 174–181.

Rusandi, & Rusli, M. (2021). Merancang Penelitian Kualitatif Dasar/Deskriptif dan Studi Kasus. STAI DDI Makassar.

Samadara, S. (2018). Pemberdayaan Perempuan Pengrajin Tenun Ikat di Kampung Prai Ijing, Desa Tebar, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumba Barat-NTT Untuk Meningkatkan Perekonomian Keluarga dan Mendukung Pengembangan Pariwisata Daerah. Jurnal Akuntansi, Keuangan Dan Audit, 3(1), 44–53.

Siswanto, C. C., Wicandra, O. B., & Asthararianty. (2020). Perancangan Fotografi Fashion Kain Tenun Cinde Sutero Banyuwangi. Jurnal DKV Adiwarna, 1(18), 2.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tahrir, R. (2017). Makna Simbolis dan Fungsi Tenun Songket Bermotif Naga pada Masyarakat Melayu di Palembang Sumatera Selatan. Catharsis Journal Of Art Education Unnes, 6.

Titisay, Antonia, Salakory, M., & Lasaiba, M. (2023). Produksi Kain Tenun Tanimbar Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Namtabung Kecamatan Selaru Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti, 2(1), 1–9. https://doi.org/10.30598/jpguvol2iss1pp1-9

Wulandari, W. (2022). Manfaat Ekonomis Kerajinan Kain Tenun Songket Di Desa Kampung Panjang Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Diterbitkan

2024-11-28

Terbitan

Bagian

Articles