PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI NARAPIDANA NARKOTIKA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS I TANGERANG
DOI:
https://doi.org/10.23887/jpku.v10i1.42702Abstrak
Penilitian ini bertujuan sebagai pendoma atau acuan bagi masyarakat luas untuk mengetahui Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam Bagi Narapidana Narkotika Di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Tangerang. Jumlah narapidana narapidana narkotika yang mengikuti pelaksanaan pendidikan agama islam di Lapas Klas I Tangerang sejumlah 185 orang, dalam hal ini pendidikan agama islam khususnya di Lapas Klas I Tangerang memiliki peranan penting dalam proses pembinaan, agar narapidana dapat memperbaiki diri, memperkuat iman dan taqwa, serta menjauhi segala hal yang negatif dari barang-barang terlarang tersebut yang dapat merugikan mereka. Serta membantu narapidana untuk mengembalikan kepercayaan dirinya dan menjadi manusia mandiri dan siap untuk menghadapi masa depan yang akan mereka jalankan setelah narapidana telah menjalani masa pidananya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan cara pendekatan deskriptif yang digunakan untuk menggambarkan kondisi Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam Bagi Narapidana Narkotika Di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Tangerang, serta Faktor Pendukung dan Penghambat dalam pelaksanaanya.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)