Peranan Order Taker Housekeeping Department dalam Meningkatkan Operasional di Holiday Inn Resort Batam
DOI:
https://doi.org/10.23887/jmpp.v6i2.68056Keywords:
Tata Graha, Order Taker, Manajemen KerjaAbstract
Holiday Inn Resort Batam merupakan salah satu hotel re`sort tertua di Kota Batam. Resort ini kebanyakan tamu berasal dari Korea, Singapura, Indonesia hingga negara lainnya. Order taker merupakan bagian dari housekeeping departemen yang bertugas menerima pesanan dari tamu hotel mengenai kebutuhannya selama menginap di hotel, berkoordinasi dengan karyawan housekeeping lainnya dan departemen lainnya, berkomunikasi dengan baik dengan tamu hotel dan lain sebagainya. Agar tidak terjadinya komplain dari tamu, order taker harus cepat bekerja dalam mengantarkan pesanan tamu ke dalam kamar tamu. Untuk keadaan darurat tertentu seperti situasi saat ini dimana Holiday Inn Resort Batam tidak memiliki order taker selama 3 tahun terakhir, executive housekeeper dari resort ini secara langsung turun tangan dalam tugas sebagai order taker. Sebagai seorang executive housekeeper, ia harus bisa mengatur waktunya dalam melakukan pekerjaan umum sebagai executive housekeeper dan juga sebagai order taker agar keduanya dapat berjalan dengan baik dan sempurna. Metodologi penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu dengan menggambarkan kondisi yang akan diamati di lapangan secara lebih spesifik, transparan dan mendalam. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi dan dokumentasi.
References
Baunsele, F., Kasim, A., & Bessie, J. (2018). Pengaruh promosi, fasilitas, lokasi dan harga terhadap keputusan menginap (Studi pada Hotel T-More Kupang). 10, 96–109.
Fitriana, R., Rahmitasari, N., & Yoseli, M. (2020). Analisis motivasi pengunjung Museum Macan Jakarta. 25, 76. https://doi.org/10.30647/jip.v25i1.1362
George, R. T., & Hancer, M. (2008). Housekeeping managers and the administration of housekeeping service. International Journal of Hospitality and Tourism Administration, 9(4), 365–383. https://doi.org/10.1080/15256480802427313
Goodman, J. (2006). Manage complaints to enhance loyalty. Quality Progress, 39(2), 28–34.
Hersey, P., & Blanchard, K. H. (1993). Management of organizational behavior: Utilizing human resources, 6th ed. In Management of organizational behavior: Utilizing human resources, 6th ed. Prentice-Hall, Inc.
Muljani, N., Pengajar, S., Ekonomi, F., Katolik, U., & Surabaya, W. M. (2002). Kompensasi sebagai motivator untuk meningkatkan kinerja karyawan. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan Jurusan Ekonomi Manajemen, 4(2), 108–122. http://puslit.petra.ac.id/journals/management/
Piccoli, G., Brohman, M. K., Watson, R. T., & Parasuraman, A. (2004). Net-based customer service systems: Evolution and revolution in web site functionalities*. Decision Sciences, 35(3), 423–455. https://doi.org/https://doi.org/10.1111/j.0011-7315.2004.02620.x
Rahmi, S. A. (2016). Pembangunan pariwisata dalam perspektif kearifan lokal. Reformasi, 6(1), 76–84. https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/reformasi/article/view/679%0Ahttps://jurnal.unitri.ac.id/index.php/reformasi/article/download/679/658
Susanti, R. (2019). Sampling dalam penelitian pendidikan. Jurnal Teknodik, 187. https://doi.org/10.32550/teknodik.v0i0.543