Sertifikasi Guru : Memperkaya atau Menyejahterakan? (Perspektif Semiotika Komunikasi)
DOI:
https://doi.org/10.23887/jppundiksha.v41i1.1974Abstract
Guru berperan amat penting dalam sistem pendidikan. Karena itu, pemerintah menerapkan kebijakan sertifikasi yang bertujuan melahirkan guru profesional yang berlanjut pada perbaikan nasib guru. Masalahnya, apakah perbaikan nasib tersebut mengarah kepada memperkaya atau menyejahterakan guru? Berdasarkan perspektif ideologi dominan yang berlaku dalam masyarakat, yakni ideologi pasar, dikaitkatkan dengan hakikat manusia sebagai homo symbolicum sebagai titik tolak dalam perspektif semiotika, maka dapat dikemukakan bahwa sertifikasi guru tampaknya lebih banyak memperkaya daripada menyejahterakan. Berapapun besar gaji yang mereka terima, akan tetap dirasakan kurang, sehingga cita-cita menciptakan guru profesional tetap merupakan impian. Gejala ini memerlukan pemecahan antara lain menggunakan agama Hindu sebagai resep bertindak dalam kehidupan bermasyarakat.
Kata kunci : guru, budaya tontonan, konsumerisme, semiotika, agama Hindu
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Pendidikan dan Pengajaran agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)