Persepsi Pengunjung tentang Daya Tarik Wisata Tabek Mandi Sikabu Koto Tuo Agam

Dava Sava Marwa Irfin; Lise Asnur

doi:10.23887/jppsh.v7i2.38757

Authors

Dava Sava Marwa Irfin Universitas Negeri Padang, Padang, Indonesia
Lise Asnur Universitas Negeri Padang, Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23887/jppsh.v7i2.38757

Keywords:

Persepsi, Daya Tarik Wisata, Industri Pariwisata

Abstract

Perkembangan industri pariwisata di Indonesia saat ini dapat dikatakan sangat pesat majunya. Berbagai macam potensi wisata yang sudah dikembangkan oleh masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini menjadikan salah satu sumber devisa penting dan berperan banyak dalam perekonomian nasional jika dapat dikelola dengan tepat dan profesional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi pengunjung tentang Data Tarik Wisata Tabek Mandi Sikabu Koto Tuo Agam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Populasi penelitian ini adalah semua pengunjung di Daya Tarik Wisata Tabek Mandi Sikabu Koto Tuo Agam. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan angket atau kuisioner kepada sampel penelitian. Sampel tersebut ditentukan dengan teknik non probability sampling dengan metode incidental sampling, dengan total responden 100 orang. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan persepsi pengunjung tentang Daya Tarik Wisata Tabek Mandi Sikabu Koto Tuo Agam menunjukkan persentase buruk sebanyak 71%. Berdasarkan indikator atraksi dapat dikategorikan buruk dengan persentase 54% dalam rentang. Berdasarkan amenities dengan persentase buruk sebanyak 75%. Berdasarkan indikator aksesibilitas dapat dikategorikan cukup baik dengan persentase 53%. Berdasarkan ancillary dengan persentase cukup baik dengan persentase 50%.

References

Ahyuni, A., & Sri, M. (2015). Minat Wisatawan Asing Berkunjung ke Objek Wisata di Wilayah Bagian Selatan Propinsi Sumatera Barat. Jurnal Geografi, 4(2), 200–212. http://repository.unp.ac.id/16027.

Ajidayanti, A., & Abbas, E. W. (2019). Utilization of Tourism Bekantan Mascot as a Learning Resource On Social Studies. ISSJ 1(1), 78. https://doi.org/10.20527/iis.v1i1.1370.

Alvianna, S., Patalo, R. G., Hidayatullah, S., & Rachmawati, I. K. (2020). Pengaruh Attraction, Accessibillity, Amenity, Ancillary Terhadap Kepuasan Generasi Millenial Berkunjung ke Tempat Wisata. Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas Dan Perjalanan, 4(1), 53–59. https://doi.org/10.34013/jk.v4i1.41.

Astuti, M. T., & Noor, A. A. (2016). Daya tarik Morotai sebagai destinasi wisata sejarah dan bahari. Jurnal Kepariwisataan Indonesia: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kepariwisataan Indonesia, 11(1), 25–46. http://ejournal.kemenparekraf.go.id/index.php/jki/article/view/2.

Darmana, K. (2018). Community-Based Cultural Tourism and Local Tourism in the Globalizartion Center: Case Study in Kemiren Village, Banyuwangi, East Java. Jurnal IPTA, 7(1), 89–95. https://ojs.unud.ac.id/index.php/pariwisata/article/download/51389/30450.

Devy, H. A., & Soemanto, R. B. (2017). Pengembangan obyek dan daya tarik wisata alam sebagai daerah tujuan wisata di Kabupaten Karanganyar. Jurnal Sosiologi Dilema, 32(1), 34–44.

Edison, E., Kartika, T., & Dewi, N. (2019). Persepsi Masyarakat terhadap Pengembangan Kawasan Wisata di Desa Kertawangi, Cisarua Kabupaten Bandung Barat. Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation, 2(2), 138–144. https://doi.org/10.17509/jithor.v2i2.20980.

Fikri, M., Ananda, M. Z., & Faizah, N. (2021). Kendala Dalam Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19 : Sebuah Kajian Kritis. Jurnal Education and Development, 9(1), 145–148. https://doi.org/10.37081/ed.v9i1.2290.

Hidayat, M. (2011). Strategi perencanaan dan pengembangan objek wisata (studi kasus pantai Pangandaran Kabupaten Ciamis Jawa Barat). THE Journal: Tourism and Hospitality Essentials Journal, 1(1), 33–44. https://ejournal.upi.edu/index.php/thejournal/article/view/1879.

Indiyati, D., Kurniawan, A., & Choirunnisa, M. (2018). Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Pada Perusahaan Manufaktur Untuk Mendukung Pariwisata Indonesia. Pariwisata, 5(3), 203–212. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=812075&val=10496&.

junaid, I. (2018). Analisis Data Kualitatif Dalam Penelitian Pariwisata. Jurnal Manajemen Bisnis, 16(1), 28–43. https://doi.org/10.31219/osf.io/npvqu.

Kim, E. J., Baloglu, S., & Henthorne, T. L. (2021). Signaling effects of branded amenities on customer-based brand equity. Journal of Hospitality Marketing & Management, 30(4), 508–527. https://doi.org/10.1080/19368623.2021.1846651.

Kirom, N. R., Sudarmiatin., & Putra, I. W. J. (2016). Faktor-Faktor Penentu Daya Tarik Wisata Budaya dan Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Wisatawan. Jurnal Pendidikan; Teori, Penelitian Dan Pengembangan, 1(3), 536–546. https://doi.org/10.17977/jp.v1i3.6184.

Miranti; Revilia, S. A. P. A. (2020). Strategi Pengembangan Potensi Dan Daya Tarik Wisata Museum Sepuluh Nopember Di Surabaya. Jurnal Syntax Transformation, 1(3), 1–9. https://doi.org/10.46799/jst.v1i3.27.

Monariyanti, N., & Sidiq, S. S. (2015). Seni Pertunjukan Sebagai Atraksi Wisata Budaya di Kecamatan Karimun Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau. Jom Fisip, 2(1), 1–14. https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/295001.

Pajriah, S. (2018). Peran Sumber Daya Manusia Dalam Pengembangan Pariwisata Budaya Di Kabupaten Ciamis. Jurnal Artefak, 5(1), 25. https://doi.org/10.25157/ja.v5i1.1913.

Pransiska, O., Kartikawati, S. M., & Roslinda, E. (2017). Potensi Wisata Alam Hutan Mangrove Di Kawasan PT. Kanddelia Alam Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat. Jurnal Hutan Lestari, 5, 1058–1068. https://doi.org/10.26418/jhl.v5i4.23243.

Raharjana, D. T., & Putra, H. S. A. (2020). Penguatan SDM dalam e-Marketing untuk Promosi Desa Wisata di Kabupaten Malang. Jurnal Nasional Pariwisata, 12(2), 140. https://doi.org/10.22146/jnp.60403.

Saputra, N., Yuliana, Y., & Ferdian, F. (2021). Pengaruh daya tarik wisata terhadap keputusan berkunjung di objek wisata Pantai Air Manis Padang. Journal of Home Economics and Tourism, 15(2). http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jhet/article/view/10643.

Sari, T. K., & Nurizzati, N. (2017). Pembuatan Direktori Objek Wisata Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat. Ilmu Informasi Perpustakaan Dan Kearsipan, 6(1), 371–380. https://doi.org/10.24036/8409-0934.

Shifa, I. N. L., & Ilyas, I. (2021). Pelaksanaan Program Pemberdayaan Msyarakat Melalui Badan Usaha Milik Desa. Jendela PLS, 5(2). https://doi.org/10.37058/jpls.v5i2.2705.

Sudiarta, I. M., Suharsono, N., Tripalupi, L. E., & Irwansyah, M. (2021). Analisis Dampak Perkembangan Pariwisata Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat. Business and Accounting Education Journal, 2(1), 22–31. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/baej/article/view/42765.

Sugawara, E., & Nikaido, H. (2014). Analisis Data Kualitatif Dalam Penelitian Pariwisata. Antimicrobial Agents and Chemotherapy, 58(12), 7250–7257. https://doi.org/10.1128/AAC.03728-14.

Sukmaratri, M. (2018). Kajian Pola Pergerakan Wisatawan Di Objek Wisata Alam Kabupaten Malang. Jurnal Pariwisata Pesona, 3(1), 33–45. https://doi.org/10.26905/jpp.v3i1.2048.

Sukriah, E. (2014). Pariwisata Sebagai Sektor Unggulan Kota Bandung. Jurnal Manajemen Resort & Leisure, 11(1), 65–74. https://doi.org/10.17509/jurel.v11i1.2904.

Surentu, Y. Z., Warouw, D. M. D., & Rembang, M. (2020). Pentingnya Website Sebagai Media Informasi Destinasi Wisata Di Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Minahasa | Surentu | Acta Diurna Komunikasi. Acta Diurna Komunikasi, 2(4), 1–17. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/31117.

Syafitri, E. D., Nugroho, R. A., & Yorika, R. (2019). Analisis Tingkat Kepuasan Pengunjung Daya Tarik Wisata Kebun Raya Balikpapan. Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation, 4(1), 1–8. https://ejournal.upi.edu/index.php/Jithor/article/view/28205.

Tantriana, D., & Widiartanto. (2019). Pengaruh Aksesibilitas, Experiential Marketing Dan Electronic Word Of Mouth (E-wom) Terhadap Keputusan Berkunjung Kembali Melalui Customer Satisfaction Sebagai Variabel Intervening. JIAB: Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 8(3), 1–11. https://doi.org/10.14710/jiab.2019.24111.

Yulianie, F. (2015). Partisipasi dan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan daya tarik wisata “Rice Terrace” Ceking, Gianyar, Bali. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 2(1), 165–184. https://ojs.unud.ac.id/index.php/jumpa/article/download/15380/10216.

Zahrulianingdyah, A. (2018). Kuliner sebagai pendukung industri pariwisata berbasis kearifan lokal. TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana Dan Boga, 6(1), 1–9. https://doi.org/10.15294/teknobuga.v6i1.16667.