Studi Evaluasi Pembelajaran Daring Gugus V Penebel
DOI:
https://doi.org/10.23887/mpi.v2i3.32768Keywords:
Pembelajaran Daring, Evaluasi, EvektivitasAbstract
Pembelajaran daring di Indonesia tergolong baru khususnya di Sekolah Dasar tentu memiliki kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaannya. Banyak terjadi hambatan dalam pelaksanaanya seperti kurang terampilnya guru dan siswa dalam mengoperasikan perangkat pembelajaran daring, kurangnya sarana prasarana penunjang pembelajaran daring. Penelitian ini meneliti permasalahan yaitu bagaimana efektifitas pelaksanaan pembelajaran daring Gugus V Penebel ditinjau dari variabel context, input, process, product. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan pembelajaran daring SD Gugus V Penebel diukur dari variabel context, input, process, product. Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi evaluasi. Subjek penelitian adalah guru terdiri dari 31 orang dan 5 kepala sekolah di SD Gugus V Penebel. Data dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Analisis data secara deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Data dianalisis adalah hasil pengisian kuesioner, menghitung rata-rata skor dan mengkonversikannya ke kategori skala lima, kemudian mengubah skor mentah menjadi Z-Skor. Z-Skor kemudian ditransformasi ke dalam T-Skor kemudian diverifikasi ke dalam kuadran prototype Glickman. Hasil analisis data diperoleh variabel context menghasilkan F(+) lebih besar daripada F(-) yang berarti efektif, arahnya positif (+), variabel input menghasilkan F(+) lebih besar daripada F(-) yang berarti efektif arahnya positif (+), variabel process menghasilkan F(+) sama dengan F(-) yang berarti efektif arahnya positif (+), variabel product menghasilkan F(+) lebih besar dari F(-) yang berarti efektif arahnya positif (+). Setelah diverifikasi ke kuadran Glicman pelaksanaan pembelajaran daring berada di kuadran I yang artinya sangat efektif. Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan pelaksanaan pembelajaran daring SD Gugus V Penebel dari variabel context, input, process, product berjalan dengan sangat efektif.
References
Anugrahana, A. (2020). Hambatan , Solusi dan Harapan : Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid-19 Oleh Guru Sekolah Dasar. Pendidikan Dan Kebudayaan, 10(3), 282–289. DOI: https://doi.org/10.24246/j.js.2020.v10.i3.p282-289
Ardiyanti, N. M. D., Mahayukti, G. A., Sugiarta, & M, I. (2020). Evaluasi Proses Pembelajaran Matematika Secara Daring Di Sman Kota Singaraja Oleh. IKA, 18(2), 136–157.
Bilafaqih, Yusuf dan Qomarudin, M, Nur. 2015. Esensi Pengembangan Pembelajaran Daring. Yogyakarta: Penerbit Deepublish
Firiyani, Y., Irfan, F., & Sari, Z. S. (2020). Motivasi Belajar Mahasiswa Pada Pembelajaran Daring Selama Pandemik Covid-19 Yani. Kependidikan, 6(2), 165–175. DOI: https://doi.org/10.33394/jk.v6i2.2654
Mahmudi, I. (2011). CIPP: Suatu Model Evaluasi Program Pendidikan. At-Ta’dib, 6(1), 111–123. DOI: https://doi.org/10.21111/at-tadib.v6i1.551
Munthe, A. P. (2015). Penttingnya Evaluasi Program di Institusi Pendidikan. Scholaria, 5(2), 1–14. DOI: https://doi.org/10.24246/j.scholaria.2015.v5.i2.p1-14
Muryadi, A. D. (2017). Model Evaluasi Program Dalam Penelitian Evaluasi. Ilmiah Penjas, 3(1), 1–16.
Mustofa, M. I., Chodzirin, M., & Sayekti, L. (2019). Formulasi Model Perkuliahan Daring Sebagai Upaya Menekan Disparitas Kualitas Perguruan Tinggi. Lof Information Technology, 1(2), 151–160. DOI: https://doi.org/10.21580/wjit.2019.1.2.4067
Putri, A. N., Pd, M. E., & Pd, M. E. (2020). Efektivitas Pembelajaran Daring Program Studi Pendidikan Ekonomi. 3(4), 627–634. DOI: https://doi.org/10.24036/jmpe.v3i4.10618
R, & Igianti, H. A. (2020). Kendala Pembelajaran Daring Guru Sekolah Dasar Di Kabupaten Banjarnegara. Elementry School, 7(2), 297–302. DOI: https://doi.org/10.31316/esjurnal.v7i2.768
Riyana, C. (2019). Produksi Bahan Pembelajaran Berbasis Online. Universitas Terbuka.
Riyanda, A. R., Herlina, K., Wicaksono, B. A., & Lampung, B. (2020). Evaluasi Implementasi Sistem Pembelajaran Daring Abstrak Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan program sistem pembelajaran daring menggunakan model evaluasi CIPP . Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif . Jenis data yaitu data primer yang didapat. IKRA-ITH Humaniora, 4(1), 66–71.
Sadikin, A., Hamidah, A., Pinang, K., Jl, M., Ma, J., Km, B., Indah, M., Jaluko, K., Kode, K. M., & Indonesia, P. (2020). Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid-19 ( Online Learning in the Middle of the Covid-19 Pandemic ). 6(1), 214–224. DOI: https://doi.org/10.22437/bio.v6i2.9759
Sari, P. (2015). Memotivasi Belajar Dengan Menggunakan E-Learning. Ummul Qur, VI(2), 20–35.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Evaluasi. Bandung: Alfabeta
Syarifudin, A. S. (2020). Implementasi Pembelajaran Daring untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Sebagai Dampak Diterapkannya Social Distancing. Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(1), 31–34. DOI: https://doi.org/10.21107/metalingua.v5i1.7072
Yudiawan, A. (2020). Belajar Bersama Covid 19: Evaluasi Pembelajaran Daring Era Pandemi di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, Papua Barat. AL-FIKR: Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 10–16. https://doi.org/10.32489/alfikr.v6i1.64. DOI: https://doi.org/10.32489/alfikr.v6i1.64
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Mimbar Pendidikan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.