Instrumen Asesmen Untuk Mengukur Perkembangan Fisik Motorik Kasar pada Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.23887/paud.v9i3.39857Keywords:
Instrument, motoric kasar, asesmentAbstract
Instrumen asesmen yang diterapkan kurang akurat, sehingga mengakibatkan guru dan orang tua kesulitan untuk mendeteksi hambatan perkembangan yang dialami oleh anak khususnya pada aspek perkembangan fisik motorik kasar anak. Guru kesulitan dalam membuat instrument penilaian yang baik. Tujuan penelitian ini yaitu menciptakan instrument asesmen hambatan perkembangan fisik motorik kasar pada anak usia dini. Jenis penelitian ini yaitu Research and Development (RnD) dengan menggunakan model pengembangan yaitu RDR yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Subjek penelitian ini yaitu 4 orang yang terdiri dari 2 orang ahli instrument penilaian dan 2 orang guru. Subjek uji coba dalam penelitian ini berjumlah 20 orang siswa. Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu wawancara dan angket. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu kuesioner. Pengujian instrumen melalui validitas dan reabilitas instrumen. Analisis Reliabilitas Instrumen menggunakan rumus Percentage of Agreement. Hasil penelitian yaitu hasil validitas isi instrumen asesmen hambatan perkembangan fisik motorik kasar anak sebesar 1,00 dengan kriteria validitas sangat tinggi. Hasil Uji reliabilitas instrumen sebesar 1,00, sehingga dinyatakan reliabel. Berdasarkan hasil analisis validitas instrumen maka dapat disimpulkan bahwa instrument asesmen hambatan perkembangan fisik motorik kasar pada anak usia dini layak digunakan dalam proses pembelajaran. Implikasi penelitian ini yaitu instrumen dapat digunakan ole guru dalam mengukur perkembangan fisik motorik kasar pada anak usia dini.
References
Antara, P. A. (2018). Stimulasi Metode Permainan Kreatif Berdesain Creative Movement Dalam Menumbuhkan Kemampuan Spasial Anak Dengan Mempertimbangkan Kemampuan Anak Mempertimbangkan Budi Pekerti. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 12(2). https://doi.org/10.21009/JPUD.122.11.
Aprinawati, I. (2017). Penggunaan Media Gambar Seri Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1). https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i1.33.
Arif, M. (2016). Pengembangan Instrumen Penilaian Mapel Sains melalui Pendekatan Keterampilan Proses Sains SD/MI. Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam, 4(1). https://doi.org/10.21274/taalum.2016.4.1.123-148.
Arifin, Z. (2017). Kriteria Instrumen dalam suatu Penelitian. The Original Research of Mathematics, 2(1). http://jurnal.unma.ac.id/index.php/th/article/view/571.
Asmara, B. (2020). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menggunting Pada Anak Usia Dini Di Kelompok A TK Khadijah Surabaya. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1). http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Pedagogi/article/view/3624.
Asyhari, A. (2019). Pengembangan Instrumen Asesmen Literasi Sains Berbasis Nilai-Nilai Islam Dan Budaya Indonesia Dengan Pendekatan Kontekstual. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 22(1). https://doi.org/10.24252/lp.2019v22n1i14.
Baidhowi. (2018). Instrumen Penilaian Sikap Sosial (Studi Penilaian Sikap Sosial pada mata pelajaran Fikih di Jurusan Tehnik dan Bisnis Sepeda Motor SMK Muhammadiyah 1 Patuk) Muhammad Rizal. Jurnal Edudeena, 2(1). https://jurnal.iainkediri.ac.id/index.php/edudeena/article/view/518.
Candra, I., Sulistya, N., & Prasetyo, T. (2018). Pengembangan Instrumen Sikap Sosial Tematik Siswa SD Kelas IV. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Undiksha, 2(4). https://doi.org/10.23887/jisd.v2i4.16167.
Charles, D., Waldman, M., & Fink, G. (2018). Measuring early childhood development at a global scale: Evidence from the Caregiver-Reported Early Development Instruments. Early Childhood Research Quarterly, 45. https://doi.org/10.1016/j.ecresq.2018.05.002.
Darmiatun, S., & Mayar, F. (2020). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Kolase dengan Menggunakan Bahan Bekas pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1). https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.327.
Gaol, P. L., Khumaedi, M., & Masrukan, M. (2017). Pengembangan Instrumen Penilaian Karakter Percaya Diri pada Mata Pelajaran Matematika Sekolah Menengah Pertama. Journal of Research and Educational Research Evaluation, 6(1). https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jere/article/view/16209.
Hamdi, S., Suganda, I. A., & Hayati, N. (2018). Developing higher-order thinking skill (HOTS) test instrument using Lombok local cultures as contexts for junior secondary school mathematics. Research and Evaluation in Education, 4(2), 126–135. https://doi.org/10.21831/reid.v4i2.22089.
Hardon, S. F., Gastel, L. A. van, Horeman, T., & Daams, F. (2021). Assessment of technical skills based on learning curve analyses in laparoscopic surgery training. Surgery, 2. https://doi.org/10.1016/j.surg.2021.04.024.
Hayati, N. M. I. M. (2016). Pengembangan Ular Tangga Modifikasi (ULTAMOD) Untuk Mengoptimalkan Perkembangan Anak. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, Vo. 9 nO. https://doi.org/10.21831/jpipfip.v9i1.10688.
Hulukati, W., & Rahmi, M. (2020). Instrumen Evaluasi Karakter Mahasiswa Program Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2). https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.468.
Izza, H. (2020). Meningkatkan Perkembangan Sosial Anak Usia Dini melalui Metode Proyek. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2). https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.483.
Izzati, L., & Yulsyofriend. (2020). Pengaruh Metode Bercerita Dengan Boneka Tangan Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(1). https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/486.
Kandula, T., Susanna, Carey, K. A., & Cindy. (2020). Peripheral nerve maturation and excitability properties from early childhood: Comparison of motor and sensory nerves. Clinical Neurophysiology, 131(10). https://doi.org/10.1016/j.clinph.2020.06.035.
Lestariani, L. P., Mahadewi, L. P. P., & Antara, P. A. (2019). Pengaruh model pembelajaran tari kreatif terhadap kemampuan motorik kasar kelompok b gugus I Kecamatan Banjar. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 7(3), 236–245. https://doi.org/10.23887/paud.v7i2.19010.
Novitasari, L., & Wardani, N. S. (2020). Pengembangan Instrumen Sikap Toleransi Dalam Pembelajaran Tematik Kelas 5 SD. Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Dan Pengembangan Pembelajaran, 3(1). http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/ptk/article/view/1542.
Nurani, Y., & Mayangasri, T. (2017). Pengembangan Model Kegiatan Sentra Bermain Dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 11(2). https://doi.org/10.21009/JPUD.112.15.
Nurjannah, D. (2018). Peningkatan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Bermain Papercraft (Penelitian Tindakan di TK Alam Rizkia, Depok). Al-Athfal : Jurnal Pendidikan Anak, 4(2). https://doi.org/10.14421/al-athfal.2018.42-03.
Nurwita, S. (2019). Pemanfaatan Media Puzzle dalam Mengembangkan Motorik Halus Anak di PAUD AIZA Kabupaten Kepahiang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 3(2). https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/285.
Pan, G., Shankararaman, V., Koh, K., & Gan, S. (2021). Students’ evaluation of teaching in the project-based learning programme: An instrument and a development process. The International Journal of Management Education, 19(2). https://doi.org/10.1016/j.ijme.2021.100501.
Pebri, Tegeh, & Rahayu. (2017). Efektivitas Metode Bercerita Dengan Media Boneka Wayang Terhadap Kemampuan Bercakap-Cakap Anak Kelompok B Di TK Widya Sesana Sangsit 2016/2017. Journal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 5(3), 336–347. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPAUD/article/view/11557.
Perdina, S., Safrina, R., & Sumadi, T. (2019). Peningkatan Kemampuan Sosial melalui Bermain Kartu Estafet pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2). https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i2.222.
Pratiwi, & Rahmah. (2018). Implementasi Model Pembelajaran Sentra Main Peran untuk Mengembangkan Motorik Halus AUD. Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 3(3). https://doi.org/10.14421/jga.2018.33-04.
Purnomo, H., & Wilujeng, I. (2016). Pengembangan Bahan Ajar dan Instrumen Penilaian IPA Tema Indahnya Negeriku Penyempurnaan Buku Guru dan Siswa Kurikulum 2013. Jurnal Prima Edukasia, 4(1), 67–68. https://doi.org/10.21831/jpe.v4i1.7697.
Romlah, R. (2017). Pengaruh Motorik Halus dan Motorik Kasar terhadap Perkembangan Kreatifitas Anak Usia Dini. Tadris: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah, 2(2). https://doi.org/10.24042/tadris.v2i2.2314.
Sailer, M., Stadler, M., Schultz-Pernice, F., Franke, U., & Schöffmann, C. (2021). Technology-related teaching skills and attitudes: Validation of a scenario-based self-assessment instrument for teachers. Computers in Human Behavior, 115. https://doi.org/10.1016/j.chb.2020.106625.
Schlimbach, R., & Asghari, R. (2020). Das Digital Canvas: Ein Instrument zur Konzeption digitaler Geschäftsmodelle. HMD Praxis Der Wirtschaftsinformatik, 57(4), 866–878. https://doi.org/10.1365/s40702-020-00624-9.
Segers, M., Martens, R., & Bossche, P. Van den. (2018). Understanding how a case-based assessment instrument influences student teachers’ learning approaches. Teaching and Teacher Education, 24(7). https://doi.org/10.1016/j.tate.2008.02.022.
Siddiq, F., Hatlevik, O. E., Olsen, R. V., Throndsen, I., & Scherer, R. (2019). Taking a future perspective by learning from the past – A systematic review of assessment instruments that aim to measure primary and secondary school students’ ICT literacy. Educational Research Review, 16. https://doi.org/10.1016/j.edurev.2016.05.002.
Simanjuntak, I. A., Akbar, S., & Mudiono, A. (2019). Asesmen Formatif Perkembangan Bahasa Anak. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, & Pengembangan, 8(4). https://doi.org/10.17977/jptpp.v4i8.12686.
Solihah, A. N., Jubaedah, Y., & Rifa’i, M. S. S. (2020). Pengembangan Instrumen Pengukuran Perkembangan Sosial-Emosional Anak Berbasis Home-Based Childcare. Widyadari, 6(1). https://doi.org/10.5281/zenodo.3517997.
Suryani. (2016). Pengembangan Instrumen Penilaian Sikap Ilmiah Pada Pembelajaran Dengan Model Latihan Penelitian Di Sekolah Dasar. Jurnal Pedadidakdikta, 3(2). https://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/article/view/5152.
Syafi’i, I. (2021). Pengembangan Instrumen Penilaian Pada Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Tari Kelompok B Di Tk Hasyim Asyari Surabaya. Islamic Edukids, 3(1). https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/IEK/article/view/3444.
Tae, L. F., Ramdani, Z., & Shidiq, G. A. (2019). Analisis Tematik Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Siswa dalam Pembelajaran Sains. Indonesian Journal of Educational Assesment, 2(1), 79. https://doi.org/10.26499/ijea.v2i1.18.
Tanto, O. D., & Sufyana, A. H. (2020). Stimulasi Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini dalam Seni Tradisional Tatah Sungging. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2). https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.421.
Tondeur, J., Scherer, R., Baran, E., Siddiq, F., Valtonen, T., & Sointu, E. (2019). Teacher educators as gatekeepers: Preparing the next generation of teachers for technology integration in education. British Journal of Educational Technology, 50(3), 1189–1209. https://doi.org/10.1111/bjet.12748.
Ulfah, A. A., Dimyati, D., & Putra, A. J. A. (2021). Analisis Penerapan Senam Irama dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2). https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.993.
Umami, R., Rusdi, M., & Kamid, K. (2021). Pengembangan Instrumen Tes Untuk Mengukur Higher Order Thinking Skills (Hots) Berorientasi Programme For International Student Asessment (Pisa) Pada Peserta Didik. JP3M: Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Pengajaran Matematika, 7(1). https://doi.org/10.37058/jp3m.v7i1.2069.
Utomo, I. A., Ramli, M., & Furaidah, F. (2018). Penerapan Strategi Bermain melalui Media Busy Book untuk Meningkatkan Fisik Motorik Halus Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 3(12). http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/12553.
Wandi, Z. N., & Mayar, F. (2020). Analisis Kemampuan Motorik Halus dan Kreativitas pada Anak Usia Dini melalui Kegiatan Kolase. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1). https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.347.
Wei, X., Saab, N., & Admiraal, W. (2021). Assessment of cognitive, behavioral, and affective learning outcomes in massive open online courses: A systematic literature review. Computers & Education, 163, 104097. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2020.104097.
Xiaoming, Zhang, L. J., & Dixon, H. R. (2021). Implementing Assessment for learning (AfL) in Chinese university EFL classes: Teachers’ values and practices. System, 10. https://doi.org/10.1016/j.system.2021.102589.
Yulando, S., Sutopo, S., & Franklin Chi, T. (2019). Electronic Module Design and Development: An Interactive Learning. American Journal of Educational Research, 7(10), 694–698. https://doi.org/10.12691/education-7-10-4.
Yusup, F. (2018). Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Kuantitatif. Jurnal Tarbiyah : Jurnal Ilmiah Kependidikan, 7(1), 17–23. https://doi.org/10.18592/tarbiyah.v7i1.2100.
Zuliani, D., Florentinus, T. S., & Ridlo, S. (2017). Pengembangan Instrumen Penilaian Karakter pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Journal of Research and Educational Research Evaluation, 6(1). https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jere/article/view/16207.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)